Tim KKN RDR 78 UIN Walisongo Semarang berjumlah 5 Peserta yang mendapatkan tugas penempatan Kuliah Kerja Nyata di kota Jepara, Kecamatan Batealit, Desa Bawu.
"Kita memang 5 mahasiswa harus bisa semangat sebagai Tim KKN RDR 78 UIN WALISONGO SEMARANG bulan Maret 2022, tapi tenaga bagikan kekompakkan yang berjumlah 15 mahasiswa. Beliau MATORI sebagai Ketua Tim KKN RDR 78 UIN WALISONGO SEMARANG.
Koordinator Kelompok 1 Tim KKN EDR 78 UIN Walisongo Semarang Tahun 2022, Tujuan diadakan program kerja kegiatan ini, guna untuk kebutuhan tempat parkir jama'ah sepeda motor bisa teratur dan bisa tertata rapi.
Rabu, 16/03/22 Â "Sepeda motor yang berbeda hadapan, ada yang kearah barat,timur,Utara,dan selatan bahkan jarak untuk lewat jama'ah pun sangat sulit dengan penuh nya sepeda motor parkir tidak tertata dengan rapi dan teratur. Sangat memenuhi tempat menurut beliau ketua koordinator KKN RDR 78 UIN Walisongo Semarang".
Inovasi ini muncul oleh Koordinator Tim KKN RDR 78 UIN Walisongo Semarang saat menjelang sholat asar sekitar pukul 14.45 di masjid Jami' Raudhatul Mu'minin.
Menindaklanjuti hal tersebut Senin, 14/03/22 seluruh Tim KKN RDR 78 UIN Walisongo Semarang diskusi bersama untuk perencanaan pembuatan Garis parkir masjid Jami' Raudhatul Mu'minin di Kota Jepara Kecamatan Batealit Desa Bawu
"Dengan adanya garis parkir halaman masjid, sepeda motor tertata rapi dan di lihat sangat indah, beliau Bapak marbot".
Saya selaku perwakilan pengurus masjid Jami' Raudhatul Mu'minin mengucaokan terimakasih dengan adanya pembuatan Garis parkir, sepeda motor jama'ah akan mudah diketahui di tempat parkir masing-masing. Beliau Bapak Solikhin selaku bendahara masjid". di Desa Bawu Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara.
Setelah kesepakatan diskusi progam kerja sepakat untuk kita laksanakan. Sehingga keperluan Alat-alat dan Bahan sebgai berikut.
Alat-alat seperti kuas dan ember kegiatan pembuatan Garis parkir masjid sudah disediakan oleh pihak masjid.
 "Mas untuk alat-alat coba pakai aja yang ada di masjid, cek di lantai 3 ada gudang disana. Beliau bapak marbot."