Mohon tunggu...
Matondang Matondang
Matondang Matondang Mohon Tunggu... -

Nama saya matondang. Saat saya tidak sedang Jogging di Bukit-bukit bandung dan jalan-jalan dengan mengendarai motor. Saya bekerja sebagai freelance engineer. Saya memiliki hobi membaca dan menulis tentang sains fiksi.Sekarang saya sedang belajar menulis Semoga berkenan dan menyukai tulisan saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kalau Ada Koruptor Dilempar ke Neraka

24 Juni 2012   06:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ada koruptor dilempar ke neraka dengan kecepatan 330 m/s. jika dia menjerit "Ibuuuu" dengan frekuensi f. berapa frekuensi yang didengar setan yang berada dipuncak neraka saat koruptor tersebut berada di ketinggian yang sama dengan setan, dan setelah koruptor tersebut melewati setan tersebut? Sekarang kalau diasumsikan kecepatan suara di neraka itu 330 m/s. semua gelombang yang ada didepan setan tersebut akan saling bertubrukan pada titik yang sama. Hasilnya? Setan ga bisa dengar suara apapun saat berada diketinggian yang sama dengan koruptor tersebut. kalau koruptornya sudah kelewat bagaimana? ya seperti kalau kita mendengar suara sirine polisi yang mengawal kalau lagi melewati kendaraan kita. Makin lama makin mengecil.

Dalam tulisan ini tentunya Penulis berasumsi bahwa:

1. Semua koruptor masuk neraka, baik itu koruptor budiman, koruptor rupawan, yang baik hati dan rajin menabung.

2. Koruptor akan berteriak Ibuuu, berdasarkan cerita kalau pilot kamikaze Jepang itu berteriak Ibuu dia akhir hayatnya

Penulis tidak bermaksud menghina siapapun dengan tulisan ini. Cuma bercanda saja.

Kalau tersinggung,  Ya Penulis mnta maaf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun