Mohon tunggu...
Matlexaw
Matlexaw Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Happy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jenis Rumput Pekarangan Rumah

24 Juni 2014   22:36 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:14 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_312562" align="alignnone" width="648" caption="Jenis Rumput Pekarangan Rumah"][/caption]

Jenis Rumput Pekarangan Rumah -Memiliki halaman indah tentunya idaman setiap sang pemilik rumah. Dengan itu biasanya pemilik rumah membuat kebun atau taman di pekarangan depan atau belakang rumah. Penantaan dan desain taman yang baik akan membuat halaman rumah menjadi sejuk dan indah di pandang mata.

Bicara taman dan kebun tak lepas dari rumput, karena rumput menjadi hamparan yang menjadi letak dari susunan setiap bagian taman. Selain Nampak indah dan natural, pemilihan Jenis Rumput Pekarangan Rumah yang tepat akan menambah keindahan taman atau halaman rumah itu sendiri. Tentu saja perlu juga perawatan terhadap rumput tersebut agar taman juga terlihat tetap indah dan terawat. Ada beberapa jenis rumput untuk pekarangan rumah yang bisa Anda gunakan.


  1. Rumput Gajah


Rumput gajah merupakan jenis rumput yang paling banyak digunakan. Apalagi, ia terbilang cepat tumbuh begitu menyentuh tanah. Harganya yang lebih terjangkau membuatnya banyak dibeli orang. Mereka yang memilih rumput gajah sebagai penutup tanah justru harus siap-siap repot. Karena cepat tinggi, tiap sebulan sekali rumput gajah perlu dipangkas.


  1. Rumput Gajah Mini


Sejak tahun 2000-an, rumput gajah mini mulai dikenal publik. Awalnya, rumput gajah mini dikembangkan di Bandung, Jawa Barat. Karakteristiknya yang lebih ‘bandel’ ketimbang pendahulunya rumput gajah biasa membuat gajah mini cepat merebut hati masyarakat. Berbeda dengan rumput gajah biasa, rumput gajah mini akan tumbuh baik di tempat teduh. Di area sekitar bawah pohon sekalipun.


  1. Rumput Jepang


Daunnya yang kurus tumbuh rapat. Kalau tidak dipangkas sebulan sekali, bagian bawahnya akan berwarna kekuningan. Saat sudah terlalu rimbun, sinar matahari tak sampai ke bawah. Itulah yang membuatnya kuning. Rumput jepang perlu pupuk urea yang lebih banyak ketimbang rumput gajah mini. Dalam satu bulan, ia harus dipupuk dua kali.


  1. Rumput Peking


Sebelum tahun 2000, rumput peking sempat menjadi idola. Perawakannya mirip rumput jepang namun lebih jarang daunnya.


  1. Rumput Golf


Yang satu ini jarang diaplikasikan untuk rumah tinggal. Kecuali jika Anda rela mengalokasikan dana yang cukup besar untuk membeli teknologi pemasangannya. Sebab, rumput golf cepat busuk jika tergenang air. Rumput golf memerlukan resapan yang baik berupa tumpukan ijuk, pasir, batu, serta pipa untuk mengalirkan air di bawah permukaan tanam. Rumput golf sejatinya memerlukan perawatan ekstra. Karenanya, Anda membutuhkan jasa konsultan arsitektur lanskap.

Sekarang Anda sudah tahu Jenis Rumput untuk Pekarangan Rumah yang biasa di aplikasikan pada taman Anda. Kini Anda bisa menentukan sendiri, jenis rumput mana yang akan cocok untuk menambah keindahan halaman atau taman rumah Anda.

Terima kasih telah berkunjung hari ini, semoga bermanfaat…

Sumber: Blog Propertykita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun