Mohon tunggu...
Matias Nathan Erko
Matias Nathan Erko Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seminaris tingkat pertama

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Seminari Mertoyudan

4 Oktober 2024   07:12 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HALLO SEMUANYAAA!!!!,perkenalkan,saya erko seorang seminaris medan pratama yang berasal dari kabupaten klaten.Di sini saya akan mempromosikan sekolah saya yakni Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius Mertoyudan.Selamat Membaca.

Seminari Mertoyudan merupakan rumah formasi bagi calon gembala-gembala gereja di masa depan,Seminari mertoyudan tidak hanya berfokus pada pendidikan,tetapi seminari juga menekankan nilai 3s.Yang pertama yakni sanctitas,sanctitas sendiri ialah kita di latih untuk mendalami hidup rohani dan semakin dekat dengan Tuhan,yang kedua ialah sanitas,sanitas sendiri ialah aspek kesehatan dan olahraga,seminaris juga di tuntut hidup sehat dan rajin berolahraga,yang ketiga ialah scientia,Seminaris dibimbing untuk mengolah intelektualitas dan mengembangkan wawasan yang lebih luas. 

Seminari juga sudah berdiri sejak tahun 1912,yang dimana ada 2 orang pemuda yang ingin menjadi pastor katolik,2 orang itu adalah Petrus Darmaseputra dan Fransiskus Xaverius Satiman.Seminari mertoyudan juga terdapat fasilitas yang keren-keren,contohna:Sport hall indoor yang bisa menampung 500 orang lebih,lapangan sepak bola,rumah musik,aula,ruang band,lab komputer,dan lab wirausaha.

Jangan takut,di seminari kalian tidak akan pernah merasa bosan,karena aktivitas di sini yang sangat padat,dari mulai bangun pagi sampai tidur malam.Di Seminari,kalian juga tidak akan ketinggalan berita yang update,karena di seminari setiap harinya ada koran yang update.Kalian mau gondrong? tentu saja bisa,tetapi kalian harus memiliki nilai di atas 85,dan memenuhi aspek 3s.

Begitu keren bukan seminari mertoyudan ini? Maka dari itu saya mengajak orang-orang muda katolik yang memiliki benih-benih untuk menjadi seorang pastor unntuk mendaftarkan diri di seminari ini.Sekian yang bisa saya sampaikan,semoga menginspirasi orang muda katolik untuk berani menanggapi panggilan Tuhan untuk menjadi seorang pastor yang baik.Terima kasih dan sampai jumpa lagi!!

"Banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang terpilih"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun