Di Era Digital 2.0 ini, perkembangan teknologi sudah sedemikian pesatnya. Hal ini jika tidak diantisipasi akan menarik orang-orang untuk menjadi terperosok hanya menjadi Konsumen Pasif yang hanya diam menelan saja semua informasi bulat-bulat mentah-mentah, hanya menjadikannya sebagai hiburan, menjadikannya sebagai konsumsi hiburan saja, tertawa-tawa melihat video-video lucu, sedih lihat video sedih, hanya melihat dan scroll-scroll terus tanpa ada sedikit pun manfaat bagi perkembangan diri. Waktu tersia-siakan, akhirnya menghancurkan diri seiring berjalannya waktu karena hanya pasif menelan saja mentah-mentah.
Padahal jika dimanfaat dengan bijaksana, maka di Era Digital 2.0 ini, yang namanya informasi sudah sedemikian mudah didapatkan. Ilmu yang dahulunya begitu sulit didapatkan, menjadi mudah didapatkan. Maka keterampilan yang perlu dikembangkan pada era 2.0 ini adalah KETERAMPILAN MENYARING INFORMASI MANA YANG SAMPAH MANA YANG BERGUNA.
1. Pertama-tama Pastikan Tujuan kita ketika kita mulai akan bekerja dengan gadget, bedakan mana bekerja dan mana hiburan
2. Fokus untuk tidak terganggu dengan munculnya notif-notif, atau matikan saja notifikasi dari platform yang tidak terlalu dianggap penting. Aktifkan notif dari platform yang dianggap penting.
3. Kuatkan hati selaraskan dengan tindakan untuk dapat membuat produk, karena dari produklah maka akan mengalir rewards
4. Konsisten dengan pekerjaan
5. Tahu kapan harus mundur, jika dari suatu kegiatan ternyata terlalu sulit untuk diraih rewards-nya. Perhitungkan bahwa usaha yang dikeluarkan untuk mendapatkan rewards adalah jangan lebih besar dari rewardsnya. Harus realistis.
6. Selalu niatkan bahwa bekerja semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT, sehingga produk-produk atau pun jasa yang kita hasilkan adalah hal-hal baik yang berguna
7. Dari ilmu yang didapatkan via berselancar di dunia digital tidak harus berupa produk digital juga, bisa berupa produk nyata seperti kue, baju, modul pesawat dll yang merupakan produk nyata, atau menjadikan kita pribadi yang lebih baik.
8. Algoritma akan menawarkan kepada kita sesuai dengan ketertarikan kita, maka jika kita mengakses hal-hal yang baik, maka yang akan ditawarkan pada kita adalah hal-hal yang baik.
