Mohon tunggu...
Novianti M
Novianti M Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Matematika

Saya Pemerhati Realistic Math Education. Penulis Buku: CARA ASYIK PENERAPAN MODEL BELAJAR DENGAN MEDIA GOOGLE FORM E-MODUL, Youtube MATH TSURAYYA EDUCATION Instagram https://instagram.com/mulyananovianti?igshid=ZDdkNTZiNTM=

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasir Konvensional dan Pembayaran Self Check Out

12 April 2024   17:50 Diperbarui: 14 April 2024   10:04 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi AI Generated Kasir Konvensional dan Pembayaran Self Check Out 

Perkembangan Teknologi dan Ancaman atau Tantangan Terhadap Pekerjaan Kasir

Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk cara kita berbelanja. Salah satu contoh nyata dari perubahan ini adalah dalam profesi kasir di sektor ritel. Di masa lalu, kasir konvensional merupakan eleman penting di toko-toko dan mini market untuk memproses transaksi pelanggan. Namun dengan masuknya teknologi self-chekout, peran tradisional kasir konvensional semakin terancam.

Teknologi self-checkout memungkinkan pelangggan untuk memindai dan membayar barang belanjaan mereka sendiri tanpa bantuan kasir manusia. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan implementasi yang belum terlalu merata, namun trend penggunaan self-checkout terus meningkat. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang masa depan pekerjaan kasir konvensional.

Salah satu dampak utama dari adopsi teknologi self-checkout adalah penguraan permintaan akan kasir konvensional. Minimarket dan toko ritel dapat menghemat biaya tenaga kerja dengan menggantikan sebagian besar kasir manusia dengan mesi self-checkout. Ini berpotensi mengakibatkan pengangguran bagi sejumlah pekerja kasir.

Namun, tidak semua harapan hilang bagi pekerja kasir. Sementara beberapa pekerjaan kasir tradisional mungkin terancam teknologi juga menciptakan peluang baru. Contohnya, misalnya kebutuhan untuk teknisi dan operator yang terampil dalam pemeliharaan dan pengoperasian mesin self-checkout. Selain itu, aspek-aspek layanan pelanggan yang tidak dapat digantikan oleh mesin, seperti  saran dari produk dan interaksi interpersonal, tetap penting dan dapat menjadi fokus pekerjaan kasir di masa depan.

Dengan demikian, sementara teknologi self-checkout menimbulkan ancaman terhadap pekerjaan kasir konvensional, hal ini juga membuka pintu bagi perkembangan profesi baru dan kebutuhan akan keterampilan yang berbeda. Penting bagi industri dan pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan implikasi sosian dari perubahan ini dan mencari solusi yang memperhitungkan keberlajutan pekerjaan dan kesejahteraan pekerja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun