Mohon tunggu...
Novianti M
Novianti M Mohon Tunggu... Guru - Guru Mata Pelajaran Matematika

Saya Pemerhati Realistic Math Education. Penulis Buku: CARA ASYIK PENERAPAN MODEL BELAJAR DENGAN MEDIA GOOGLE FORM E-MODUL, Youtube MATH TSURAYYA EDUCATION Instagram https://instagram.com/mulyananovianti?igshid=ZDdkNTZiNTM=

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Seru Juga Membuat Animasi Bola Menggelinding Hanya dengan PowerPoint

12 Maret 2023   19:46 Diperbarui: 12 Maret 2023   20:57 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang ini, dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, memang sudah banyak sekali video-video pembelajaran di internet. 

Namun kelemahannnya terkadang video nya berdurasi panjang, dan soal yang disajikan terkadang kurang pas untuk dibahas di kelas. Atau penjelasan yang diberikan presenter pada video yang sudah beredar, masih terasa kurang pas dengan yang akan dijadikan sebagai titik tekan dalam penjelasan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Contoh soal yang diberikan terkadang hanya sporadis diberikan, sehingga dari soal-soal yang disajikan, tidak mengarah pada suatu kesimpulan.

Sehingga, ketika guru mengembangkan diri untuk dapat membuat video animasi sendiri, adalah hal yang membuat guru menjadi lebih leluasa berimprovisasi sesuai dengan kondisi guru dan juga kondisi siswa di kelas, terutama dalam pengaplikasian kurikulum merdeka.

Keutamaan menyediakan bahan ajar berupa video, yang durasinya tidak panjang, akan membuat siswa menjadi lebih fokus pada bagian materi yang akan dipelajarinya. Video memberikan kesempatan pada guru untuk menyajikan gambar secara lebih akurat, dengan penjelasan yang lebih terstruktur dan lebih terfokus dan efisien. Guru dapat menyimak kembali video buatannya sebelum disajikan dalam kegiatan pembelajaran, sehingga ketika disajikan dalam kegiatan pembelajaran, akan lebih optimal.

Video yang disiapkan guru, akan menjadi acuan bagi siswa untuk belajar lagi materi yang sudah disajikan di kelas, karena kelemahan catatan yang hanya tertulis, seringkali penjelasan guru via lisan yang justru menjadi penguat pemahaman peserta didik, tidak dicatat oleh peserta didik, yang hanya mencatat rumus uraian yang tertulis di papan tulis, sehingga ketika membaca lagi catatannya, peserta didik sendiri kemungkinan besar akan terlupa mengapa uraian jawabannya seperti itu, terlupa alasan mengapa suatu rumus digunakan, sehingga pemahaman peserta didik menjadi tidak maksimal.

itu sebabnya penulis terus mengupayakan agar terus dapat membuat video-video bahan ajar. 

Dalam pembuatan video bahan ajar, tentunya ada kendala penguasaan teknologi yang harus diatasi. Maka penulis mencoba untuk mencari-cari aplikasi-aplikasi sederhana yang tidak harus menguras energi dan pemikiran, karena yang disajikan bukanlah video canggih, tapi video animasi efektif efisien yang fokus menjelaskan uraian suatu jawaban pemecahan masalah.


Seperti video yang disajikan pada artikel ini. Awalnya ditawarkan untuk membuat dengan aplikasi makromedia, photoshop, dan aneka aplikasi lainnya yang membutuhkan pemikiran khusus untuk mempelajarinya karena penulis tidak menekuni aneka aplikasi itu. Akhirnya, penulis mencoba membuat ANIMASI BOLA MENGGELINDING seperti yang tersaji di video pada artikel ini hanyalah dengan menggunakan power poin saja, yang ternyata bisa dibuat dengan mudah.

Ketika disajikan dalam kegiatan belajar mengajar, ternyata penjelasan pada video dapat dengan mudah dipahami peserta didik. 

Berikut ini, menarik juga melihat artikel ini masuk ke kolom artikel-artikel terbaru kompasiana, saya cantumkan di sini buat kenang-kenangan:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun