Pada tanggal 25 Agustus 2022, saya, Fathimah Muthmainnah bersama teman-teman fakultas sastra Universitas Negeri Malang, yaitu: Moh. Faisol Fahmi, Aufar Irfanda, Alfa Alfiansyah, Dimas Bagus, Naufal Yuan, Mila, dan Luthfi Farihatun, kami berniat mencari oleh-oleh Malaysia untuk kami bawa pulang ke kampung halaman di Indonesia, sekaligus kami ingin mencari sarapan meskipun saat itu sudah waktunya makan siang. Kami pergi ke Central Market setelah mengetahui beberapa teman sudah berada di sana terlebih dahulu, sehingga kami bertiga menyusul kesana.
Di Central Market kami langsung menuju lantai 2 dimana terdapat food court yang menjual berbagai kuliner khas Malaysia, Chinesee, dan juga India. Makanan halal biasanya aka nada tulisan di depan kedai "Halal", namun bisa juga untuk memastikan kita bertanya langsung kepada penjual.
 Saat itu saya membeli chinesee noodle yang dijual oleh orang chinesee asli dan makanan tersebut halal. Satu porsinya menggunakan mangkok besar yang bisa untuk 3-4 porsi dengan satu pak mie udon yang sangat tebal. Topping yang pilih untuk satu porsi mie terdiri dari beberapa dimsum dan olahan seafood yang enak. Seporsi yang saya makan seharga kurang lebih 60 ribu kalau dirupiahkan. Menurut saya harga tersebut sangat pas dengan porsi jumbo, saya sendiri bahkan tidak bisa menghabiskan sendiri, dan akhirnya dibantu dengan keenam teman saya.
Selanjutnya kami menuju lantai 3 untuk membeli oleh-oleh souvenir Malaysia. Kami memilih salah satu toko yang beberapa tahun lalu pernah dikunjungi Dimas ketika berkunjung ke Malaysia. Toko tersebut dijaga oleh Abang-abang Malaysia yang lumayan pandai Bahasa Indonesia. Di toko tersebut menjual kaos-kaos bertuliskan Malaysia, dan berbagai macam pajangan Malaysia. Ada replica Twin Tower, Magnet Kulkas bertuliskan Malaysia, gantungan, kain bergambar Thailand dan Malaysia, dan masih banyak lagi. Pak Cik juga sangat baik memberikan kami harga diskon jika membeli banyak item.
Overall menurut kami pasar Central Market lumayan affordable untuk membeli makanan khas Malaysia dan juga oleh-oleh di Malaysia, mengingat harga-harga jual di Malaysia yang lumayan tinggi, Central Park bisa menjadi salah satu referensi untuk berbelanja. Bangunan dalamnya terkesan sudah lama, meskipun di luarnya seperti baru diperbaharui.Â
Terdapat pasar seni yang menjual berbagai lukisan karya seniman sekaligus kita bisa menikmatinya sekalipun tidak membeli. Bangunan luar juga terlihat seperti segar entah baru direnovasi atau bagaimana. Namun wilayah sekitar bangunannya terbilang kotor karena banyak sampah dan juga genangan air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H