Eakkapap Sasanawich Islamic School kedatangan tamu penting dari pemerintahan Provinsi Krabi, Thailand Selatan pada tanggal 15 Agustus 2022. Kehadiran ini disambut hangat oleh kami, mahasiswa sastra Universitas Negeri Malang yang terdiri dari Fathimah Muthmainnah (S1 Pendidikan Bahasa Arab 2020), Luthfi Farihatun Nisa' (S1 Pendidikan Bahasa Arab 2019), dan Moh. Faisol Fahmi (S1 Pendidikan Seni Rupa 2020), juga para delegasi mahasiswa dari Malaysia. Para mahasiswa diberikan kursi di depan sejajar dengan para guru dan pimpinan sekolah di Eakkapap School. Para santri dan guru berdiri saat pemerintah Krabi memasuki aula dan duduk di kursi panggung.
Kemerdekaan Indonesia akan berlangsung 2 hari lagi, namun suasana itu sudah mulai terasa sejak beberapa hari sebelumnya termasuk hari ini. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menyanyikan lagu nasional Indonesia yang berjudul "Ibu Pertiwi" karya Ismail Marzuki. Malam sebelumnya kami diminta untuk menampilkan penampilan oleh para guru, begitupun dengan delegasi mahasiswa Malaysia, juga diminta untuk memberikan penampilan. Delegasi Malaysia tidak memberikan penampilan apa-apa, karena merasa waktu terlalu sebentar untuk mempersiapkan, akan tetapi mahasiswa Malaysia dan UM tetap diminta untuk maju dan mengenalkan diri juga program yang sedang dijalani selama di Eakkapap School.
Setelah Fahmi memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang program Asistensi Mengajar Internasional  dari Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang yang bekerjasama dengan AECI, saya dan Ka Fifi menyanyikan lagu Ibu Pertiwi dengan iringan music instrument, yang kemudian Fahmi juga ikut bernyanyi bersama.Â
Di awal saya memberitahu para santri dan juga tamu undangan bahwasannya esok lusa adalah hari peringatan kemerdekaan Indonesia, dan ini lah persembahan yang kami berikan untuk negeri kami.Â
Para tamu undangan nampak sangat antusias melihat dan mendengar lagu nasional berbahasa Indonesia. Moment ini sangatlah penuh haru dikarenakan untuk pertama kalinya kami dapat menyanyikan lagu kebangsaan negeri di negara lain.
