Ekonomi Hijau sebagai salah satu strategi Transformasi Ekonomi, untuk lepas dari Middle Income Trap, diperlukan adanya transformasi ekonomi melalui pergeseran struktur dari sektor kurang produktif ke sektor lebih produktif (industrialisasi), juga pergeseran produktivitas antar sektor. Â
Selain itu, perlu mengoptimalkan peran pemuda sebagai agent of change, khususnya mengingat Indonesia telah memasuki Era Bonus Demografi dimana jumlah golongan usia penduduk produktif jauh lebih besar dari golong tidak produktif dalam artia lansia atau anak-anak.
Konsep Ekonomi Biru
Ekonomi biru adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pengelolaan kelautan yang berkelanjutan dan konservasi sumber daya kelautan dan pesisir serta ekosistemnya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Prinsip-prinsip yang dianut antara lain keterlibatan masyarakat, efisiensi sumber daya, meminimalkan limbah, dan nilai tambah ganda (multiple revenue).
Mengacu pada UU No. 32 tahun 2014 tentang Kelautan menyatakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menyelenggarakan Pengelolaan Kelautan untuk kemakmuran rakyat melalui pemanfaatan dan pengusahaan Sumber Daya Kelautan dengan prinsip ekonomi biru.
Transformasi Digital
TD merupakan Percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital yang diikuti dengan percepatan penyediaan layanan internet di 12.500 desa atau kelurahan serta titik-titik layanan publik.
Roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis mencakup pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran. Untuk itu landasan yang tak dapat diabaikan adalah persiapan kebutuhan SDM talenta digital, percepatan integrasi pusat data nasional, mempersiapkan regulasi, skema pendanaan termasuk pembiayaan transformasi digital.
Konsolidasi Demografi
Kualitas demokrasi Indonesia terus ditingkatkan menuju demokrasi substantial yaitu demokrasi yang mengemban amanat rakyat. Capaian Democracy Index mencakup rilis EIU Democracy Index 2021, dimana Indonesia mendapat highlight sebagai salah satu negara dengan perbaikan kualitas demokrasi yang signifikan.Â
Skor Indonesia naik 0.41 poin dari 6.30 menjadi 6.71 yakni peringkat 52 global atau 9 di regional Asia, meski Indonesia masih dalam kategori flawed democracy.Â