Mohon tunggu...
Mathilda AMW Birowo
Mathilda AMW Birowo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan PR

Empat dasawarsa menggeluti bidang Corporate Communication di Kompas Gramedia, Raja Garuda Mas Group dan Bank CIMB Niaga. Memiliki pengalaman khusus dalam menangani isu manajemen serta strategi komunikasi terkait dengan akuisisi dan merger. Sarjana Komunikasi UI dan Sastra Belanda ini memperoleh Master Komunikasi dari London School of Public Relations serta sertifikasi Managing Information dari Cambridge University. Setelah purnakarya, menjadi Konsultan Komunikasi di KOMINFO. Saat ini mengembangkan Anyes Bestari Komunika (ABK), dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia; Universitas Multimedia Nusantara; Trainer di Gramedia Academy dan KOMINFO Learning Center serta fasilitator untuk persiapan Membangun Rumah Tangga KAJ; Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI; Ketua Umum Alumni Katolik UI; Koordinator Sinergi Perempuan Indonesia (Kumpulan Organisasi Perempuan Lintas Iman dan Profesi). Memperoleh penghargaan Indonesian Wonder Woman 2014 dari Universitas Indonesia atas pengembangan Lab Minibanking (FISIP UI) dan Boursegame (MM FEB UI); Australia Awards Indonesia 2018 aspek Interfaith Women Leaders. Ia telah menulis 5 buku tentang komunikasi, kepemimpinan dan pengembangan diri terbitan Gramedia. Tergabung dalam Ikatan Alumni Lemhannas RI (PPRA LXIV/Ikal 64).

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Merawat dan Mengembalikan Fungsi Sungai Ciliwung

31 Juli 2023   00:24 Diperbarui: 31 Juli 2023   10:26 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menebar benih ikan dan mengangkat sampah dari sungai/Dokumentasi pribadi

MERAWAT SUNGAI MERAWAT SEMESTA

Di bulan ini tepatnya 28 Juli masyarakat dunia memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia. Peringatan ini dimaksudkan agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan alam dan lingkungan hidup semakin tinggi. 

Menurut laman internationaldays.co, World Nature Conservation Day merupakan sebuah aksi untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan mendesak dalam melestarikan alam lingkungan. 

Terkait dengan hal ini Pemerintah Indonesia tengah gencar melaksanakan konsep Ekonomi Hijau yang pada intinya adalah mengupayakan aktivitas ekonomi rendah karbon dan bersamaan dengan itu memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup, menghemat sumber daya dan inklusif secara sosial. 

Menurut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pembangunan rendah karbon dapat memicu tingkat pertumbuhan PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Melalui penerapan Ekonomi Hijau (Green Economy) diharapkan limbah akan berkurang jika dibandingkan dengan bisnis konvensional di tahun 2030.

Pentahelix Ekonomi Hijau

Telah banyak pemikiran, Upaya dan forum mendiskusikan tentang bagaimana cara berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya dengan mengadakan Hari Konservasi Alam Sedunia. 

Union for Conservation of Nature (I.U.C.N.) sebagai organisasi pemerhati alam terus menerus melakukan perubahan agar ekosistem kehidupan terus berjalan dengan baik. 

Berkaitan dengan kepedulian terhadap alam lingkungan, Alumni Katolik Universitas Indonesia (ALUMNIKA UI) dan Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Indonesia (KMK UI) melakukan program Merawat Sungai Merawat Semesta (MSMS), pada 29 Juli 2023. 

Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia. Program ini didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun