Mohon tunggu...
Mathea Dwi Prayoga
Mathea Dwi Prayoga Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa, bekerja jugta sebagai guru ekstrakulikuler

hobi olahraga, cita cita jadi orang sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pelindung Siswa: Menciptakan Sekolah yang Aman dan Harmonis

6 Agustus 2024   20:39 Diperbarui: 6 Agustus 2024   23:18 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rossi Galih Kesuma, dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang

Mathea Dwi Prayoga, mahasiswa PJKR B Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Peran guru dalam dunia pendidikan untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa yang berbudi pekerti luhur, sangatlah krusial. Sebagai pendidik, tanggung jawab guru tidak hanya terbatas pada penyampaian materi pelajaran, tetapi juga mencakup pembentukan lingkungan yang aman dan mendukung bagi seluruh siswa. Guru harus memperhatikan kesejahteraan emosional dan sosial siswa, mengidentifikasi tanda-tanda permasalahan yang mungkin muncul di sekolah, serta mengambil langkah proaktif untuk mencegah dan menangani situasi tersebut. Sangat diperlukan pula kolaborasi bersama dengan orang tua, staf sekolah, serta masyarakat sekitar sekolah dalam upaya membentuk lingkungan belajar yang positif dan inklusif bagi siswa.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh guru saat ini adalah menangani kasus bullying yang dapat terjadi di lingkungan sekolah. Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh satu atau lebih individu terhadap korban yang memiliki kekurangan atau ketidakmampuan untuk mempertahankan dirinya. Tindakan ini dapat berupa kekerasan fisik, verbal, sosial, maupun siber, yang semuanya dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional korban. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang bullying, jenis-jenisnya, dan dampaknya sangat penting bagi setiap guru.

Sebagai guru harus bisa memberikan perilaku yang baik terhadap anak muridnya dan lingkungan sekitar. Sebagai guru harus bisa menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung baik bagi siswa dan lingkungan sekitar. Berikut ada beberapa aspek profesionalitas guru ketika menghadapi situasi murid atau lingkungan sekitar yang terkena bullying :

1. Pemahaman tentang bullying. Guru harus paham apa itu bullying, jenis jenis bullying dan dampak dari bullying tersebut. Karena dengan pemahaman tersebut sebagai guru dapat mencegah terjadinya bullying.

2. Respon cepat dan tepat: apabila bullying terjadi atau adanya laporan, maka guru dapat segera memberikan respong yang cepat untuk mengambil tindakan yang sesuai untuk menhentikan bullying tersebut, dan memberikan sanksi yang tepat terhadap pelaku bulying.

3. Dukungan kepada korban: sebagai guru yang profesionalitas kita harus memberikian dukungan kita terhadap korban bullying sehingga dapat mejaga mental dari korban. Selain itu dengan memberikan empati ini kita dapat memberikan dukungan kepada korban supaya tidak sakit hati.

4. Edukasi kepada orang tua murid: dengan memberikan edukasi dampak dari bullying kepada orang tua murid dapat membantu mengurangi bullying atau dapat membantu dalam pencegahan bullying sehingga kasus bullying dan korban bullying bisa berkurang.

5. Memberikan kesadaran terhadap pelaku bullying: dengan memberikan kesadaran seperti adanya bk dapat membantu pelaku bullying supaya tidak melakukan bullying karena dapat menurunkan mental dari seseorang karena adanya bullying tersebut.

Profesionalitas guru dalam menangani bullying tidak hanya dilakukan dengan reaksi saja terhadap insiden bullying yang terjadi, tetapi guru juga dapat menciptakan budaya disekolah tentang pemahaman bullying dengan mengedepankan kedisiplinan, keadilan, dan saling menghargai sehingga kasus bullying itu dapat dihindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun