Mohon tunggu...
Hisyam Hidayatullah
Hisyam Hidayatullah Mohon Tunggu... -

Lulusan Universitas Negeri Surabaya tahun 2004, mengajar di SMP PGRI 1 Surabaya (2004-2005), SD-SMP Almuslim Cabang Sidoarjo (2005-2007), SDIT Ulil Albab (2007-2008),SMAN 8 Batam (2008-sekarang). Disamping itu, bekerja di institusi swasta seperti: Bimbel Phibeta(surabaya), Primagama, SSC, GO (Batam) dan Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA-Batam)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bonus Demografi, Anugerah atau Bencana?

7 Oktober 2014   08:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e


Seiring perkembangan IPTEK dan era globalisasi perkembangan penduduk semakin pesat sehingga banyak kalangan memprediksikan bahwa akan terjadinya bonus demografi di tahun 2020-2030, di mana penduduk dalam usia produktif  sangat besar (70%), sementara usia muda sedikit dan usia lanjut belum banyak. Di samping itu, tingkat pernikahan dan kelahiran tinggi lebih-lebih kelahiran bayi perempuan, sedangkan tingkat kematian menurun karena perkembangan dunia medis yang pesat.

Pertanyaan yang harus kita jawab adalah apakah bonus demografi ini Anugerah atau Bencana ? jawabannya: bisa jadi anugerah yaitu dengan melimpahnya usia produktif dapat menjadikan modal pembangunan, caranya dengan melakukan transformasi melalui pendidikan. Hal ini hendaknya mulai dilakukan sejak dini, yaitu dengan melatih kemampuan, sebagai berikut :


  • Kemampuan berkomunikasi
  • Kemampuan berpikir jernih dan kritis
  • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
  • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
  • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
  • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
  • Memiliki minat luas dalam kehidupan
  • Memiliki kesiapan untuk bekerja
  • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
  • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan


Jawaban kedua yang mungkin adalah jadi bencana yaitu melimpahnya usia produktif yang tidak kompeten dapat menjadikan beban pembangunan, hal ini dipertegas dengan fenomena negatif yang mengemuka di masyarakat akhir-akhir ini, seperti fenomena berikut:


  • Perkelahian pelajar
  • Narkoba
  • Korupsi
  • Plagiarisme
  • Kecurangan dalam Ujian (Contek, Bocor jawaban, …dsb)
  • Gejolak masyarakat


Peran BKKBN sebagai salah satu lembaga resmi Pemerintah untuk bekerja sekuat tenaga untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan mengarahkan ke pertumbuhan penduduk yang produktif. Institusi ini berguna agar bonus demografi tidak menjadikan bencana, tetapi sebagai anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis

H154M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun