Perjalanan Visual "Stoker"

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Stoker (http://theinterrobang.com/wp-content/uploads/2013/03/stoker.jpg)"][/caption]

India Stoker (Mia Wasikowska) adalah seorang gadis yang mempunyai kelebihan khusus di indera pendengaran. Telinganya sensitif terhadap beragam jenis suara di sekitarnya. Dia bisa mendengar apa yang orang lain tidak dengar.

Di ulangtahunnya ke 18, Richard Stoker (Dermot Mulroney) meninggal akibat kecelakaan mobil. Keluarga Stoker lalu kedatangan Charlie (Matthew Goode), adik Richard Stoker.

Sebelumnya tidak ada yang pernah mendengar kabar Charlie karena hidupnya dihabiskan berkeliling dunia dalam pekerjaannya. Siapa sebenarnya Charlie? Kenapa ia baru datang setelah kakaknya meninggal?

Film yang juga dibintangi oleh Nicole Kidman sebagai Evelyn Stoker ini adalah film pertama Park Chan-Wook yang bekerjasama dengan salah satu studio besar di Hollywood, Fox Searchlight Pictures.

Dengan didukung oleh Ridley Scott dan Tony Scott sebagai produser, Stoker menawarkan sebuah film genre thriller ala Korea. Gaya Park Chan-Wook di film-film sebelumnya masih terasa di film ini.

Secara visual, film berdurasi 99 menit ini sangat kuat. Paham kalau film itu adalah bahasa gambar benar-benar dibuktikan disini. Banyak sekali shot-shot simbolik yang “berbicara” sendiri tanpa harus dijelaskan dengan dialog.

Sayangnya acting dari Matthew Goode tidak mampu mengimbangi acting Nicole Kidman yang sebenarnya pun tidak istimewa. Permainan aktingnya mengingatkan pada filmnya berjudul “The Others”.

Hanya bintang baru, Mia Wasikowska (Alice In Wonderland) yang bermain baik di karakternya sebagai seorang gadis yang sedikit “aneh”.

Cerita dan skenario yang ditulis oleh pemeran serial TV, “Prison Break”, Wentworth Miller ini pun tidak istimewa. Masih ada beberapa plot-hole di film ini. Dan sepertinya kejeniusan Park Chan-Wook lah yang menolong film ini menjadi luar biasa.

Secara keseluruhan, film ini bukan jenis film yang bisa dinikmati oleh semua orang. Apalagi yang terbiasa dengan film-film Hollywood. Film ini menawarkan sebuah perjalanan visual yang mengembalikan film ke titahnya sebagai sebuah media penganut paham, “bahasa gambar”.

Film ini sudah bisa dinikmati di jaringan bioskop-bioskop terdekat anda. Selamat menonton!

Sumber:

·http://en.wikipedia.org/wiki/Stoker_(film)

·http://www.imdb.com/name/nm0661791/