Turun dari Kawah Ijen, kami balik ke hotel Ijen Resort. Kami pulang untuk mengepak barang karena akan pulang ke Bali dan sekalian makan siang.
Di Bali kami nggak langsung pulang tapi menginap lagi semalam di Banyu Wedang. Sebenarnya, hotel tempat kami akan menginap malam ini tidak terlalu jauh dari Gilimanuk. Tapi, sebelum ke hotel kami rencananya mau mendaftar dulu untuk snorkeling di pulau Menjangan. Kami memilih menggunakan jasa “Yos Dive Center” yang kantornya terletak di Pemuteran.
Kali ini, kami tidak melewati jalan yang sama dengan waktu pergi ke Jawa.
Kami melewati jalur Utara. Berbeda dengan jalur Selatan, di sini tidak ada banyak truck yang lewat, jadi jalanan lebih lancar.
Kira-kira 40 menit om Kadek menyetir, kami pun sampai di Pemuteran. Disana, ayahku dan om Michel menegosiasikan harga dengan om Yos, pemilik “Yos Dive Center”. Kami ingin menyewa kapal sendiri ke pulau Menjangan tanpa dicampur dengan orang lain. Supaya lebih bebas.
Setelah harga cocok, aku dan Jeanne mencoba-coba fin yang cocok ke kaki kami begitu juga dengan google serta pelampungnya. Setelah itu, kami berbalik lagi kearah Gilimanuk untuk menuju hotel Naya Gawana tempat kami menginap, kira-kira 15 menit naik mobil. Hotelnya bagus sekali, terutama kolam renangnya yang seolah menyatu dengan laut dan hutan bakau di depannya. Aku menaruh barang-barangku di kamar, lalu ke restoran untuk makan malam.
[caption caption="Perjalanan ke Pulau Menjangan" ]
Dalam Perjalanan ke Pulau Menjangan
Makan malamnya enak, ikan mahi-mahi panggang yang dimasak oleh Chef Hotel Naya Gawana. Aku dan Jeanne makan dengan lahap.
Setelah usai makan malam, aku langsung mengganti bajuku dengan baju renang lalu melompat ke kolam untuk berenang. Karena sedang malam, maka air kolam terasa dingin, maka aku beranjak dari kolam berenang ke jacuzzi-nya. Setelah itu aku ke kamar dan tidur dengan nyenyak.[caption caption="Di depan Kolam Renang" ]
Tak terasa hari sudah pagi. Hari ini minggu 12 April 2015, aku sangat bersemangat. Setelah kemarin aku merasakan naik gunung untuk pertama kali, menikmati keindahan pemandangan dari puncaknya. Hari ini aku akan merasakan pengalaman snorkeling pertama kali, menikmati keindahan alam bawah air di dasar laut di sekitar pulau Menjangan. Asyik! Dari yang aku baca di berbagai artikel dan juga buku. Pulau Menjangan adalah salah satu tempat snorkeling dengan view terindah di Bali.
Aku langsung memakai baju renangku dan bersiap-siap untuk snorkeling.
Setelah menunggu Jeanne sebentar, kami langsung melanjutkan perjalanan dengan mobil yang dikendarai Om Kadek menuju ke pelabuhan perahu yang akan membawa kami ke pulau Menjangan.
Sampai di pelabuhan, Om Yos sudah menunggu kami. Dia sedang sibuk menyiapkan semua perlengkapan. Sambil menunggu persiapan perahunya, aku memandangi indahnya laut dan orang-orang berpakaian adat Bali yang membawa Banten (sesajen). Mereka juga akan menyeberang, tapi bukan untuk Snorkeling. Mereka akan sembahyang di Pura di Pulau Menjangan, Pura di Pulau Menjangan sama seperti Pura Rambut Siwi, adalah satu dari 7 Pura penting di pinggir laut yang dipercaya menjaga pulau Bali dari semua kekuatan jahat yang datang dari laut.
[caption caption="Di Pelabuhan Penyeberangan Banyu Wedang" ]
Perahu telah selesai. Aku menaiki perahu dengan girang, perlu waktu setengah jam untuk menyeberang. Waktu hampir sampai di pulau aku memasang google-ku lengkap dengan pelampung dan fin-nya. Aku mencondongkan tubuhku kedepan dan menyentuh air laut secara perlahan. Rasanya seru, namun menegangkan karena sedikit maju aku bisa tenggelam. Saat perahu sampai di tempat tujuan aku langsung turun dari perahu untuk menikmati snorkeling di track pertama.
