Anak Bapak kembali dari peresmian
Di bawah karya ia tuangkan naskah kayu cendana
Mungkin ada hitam di balik dadanya
Bercak darah yang ia minumÂ
Lalu di jauh dasar kaum mudi, muda terbangun
Berdiri kiblat berjalan pelan terjun dalam rumusan
Bocah kecil dekil bertanya
Apa hendak paman perebutkan
Biru, merah, kuning,hijau
Atau kumpulan pelayat di kaki jelata
Seorang nenek menitik membaca kitab perserikatan
Naskah kuno jejak silsilah pribumi
Isaknya tak segema runcing bambu
Yang terdengar hanya nyanyian jaman now
Suara lubuknya kelu di lidah kesaktian
Memapah, mengelus dada, yang menuai keriput
Ke mana bumiku yang pernah bersemboyan
Lautku tinggal di periuk gosong asap orasi
Sebentar lagi aku mati atas dasar kursi yang tersinggahi
Depok14 03 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H