Mohon tunggu...
Mata Mata Jurnalistik
Mata Mata Jurnalistik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Divisi Reportase Lab Jurnalistik UHO

Mata-mata Jurnalistik merupakan salah satu bagian dari program kerja divisi reportase lab jurnalistik Universitas Halu Oleo Kendari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Departement Minat dan Bakat BEM Fisip gelar Seminar Literasi untuk Mengasah Skill Mahasiswa

11 Juli 2023   14:19 Diperbarui: 11 Juli 2023   14:22 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata-Mata Jurnalistik, Kendari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) Universitas Halu Oleo Kendari, menggelar seminar literasi yang diselenggarakan oleh Departemen Minat dan Bakat dengan tema "Membangun Budaya Mahasiswa Kritis Berbasis Literasi di Era Digital 5.0" untuk seluruh mahasiswa. Kegiatan ini dimulai pagi pada pukul 10.00 WITA di  aula FISIP yang diikuti kurang lebih 100 peserta (Selasa 11/7/2023).


Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Prof.Dr.Eka Suaib, S.Sos.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr.Patris Yusran Jaya, S.H.,M.H. Kepala Kejaksaan tinggi Sulawesi Tenggara serta Sultra serta jajarannya, Dr. Adrian Tawai,S.Sos.,M.Si Wakil Dekan lll FISIP UHO Eka Suaib dalam sambutannya berharap agar dengan adanya kegiatan seminar literasi ini  Mahasiswa bisa menjadikan Literasi itu sebagai jalan untuk mendapatkan pencerahan yang nyata agar bisa mendapatkan sumber ilmu yang tidak hanya di lingkungan kampus tapi bisa mengambil dan mendapatkan tambahan dari berbagai sumber baik itu literasi maupun digital yang saat ini sangat mudah untuk diakses.


Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk mewadahi para mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik agar dapat mengetahui pentingnya literasi dalam dunia perkuliahan khususnya para mara aktifis mahasiswa yang suka bergelut di dunia organisasi, baik internal maupun eksternal kampus. Serta mengasah skill dan membentuk karakter mahasiswa.


Hal serupa juga disampaikan oleh Patris Yusriani Jaya selaku Kepala Kejaksaan.


"Mahasiswa bisa mempunyai karakter yang kuat walaupun kita berasal dari kampus manapun jika karakter itu tidak ada maka tetap nol, karena kemampuan ataupun skill itu hanya membuka kesempatan tetapi yang mempertahankan itu adalah kinerja, attitude dan memperkuat karakter, agar saat keluar dari kampus ini bisa menjadi sarjana yang bisa bersaing dengan sarjana manapun"pungkasnya. (11/07/23)


Laporan : Nasmawati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun