Mohon tunggu...
Mata Mata Jurnalistik
Mata Mata Jurnalistik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Divisi Reportase Lab Jurnalistik UHO

Mata-mata Jurnalistik merupakan salah satu bagian dari program kerja divisi reportase lab jurnalistik Universitas Halu Oleo Kendari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Ganda Jurnalis dalam dunia Pers

9 Februari 2023   14:08 Diperbarui: 9 Februari 2023   14:27 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata-Mata Jurnalistik, Kendari- Hari Pers Nasional merupakan hari nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Februari. Peringatan Hari Pers Nasional digelar bersamaan dengan peringatan berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (HUT PWI).

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985 yang dikeluarkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari menetapkan Hari Pers Nasional  jatuh pada tanggal 9 Februari.

Sejarah Hari Pers Nasional

Banyak orang tidak menyadari bahwa sejarah Hari Pers Nasional menyimpang dari sejarah pers nasional yang didirikan secara singkat menjelang kemerdekaan. Menurut catatan resmi yang dilansir di situs PWI. Ketika kemerdekaan Indonesia terwujud, wartawan saat itu menjalankan dua tugas secara bersamaan.

Pertama, jurnalis dipandang sebagai aktivis pers yang berperan meliput peristiwa dan menyebarluaskan pengetahuan guna meningkatkan kesadaran publik terhadap situasi tersebut. Kedua, peran jurnalis sebagai aktivis politik dalam membentengi perlawanan rakyat terhadap kolonialisme.

Alhasil, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikeluarkan pada 17 Agustus 1945. Namun, wartawan Indonesia tetap berperan ganda.

Pada tahun 1978, pada Kongres PWI ke-28 di Padang, istilah "Hari Pers Nasional" pertama kali digunakan. Sejumlah tokoh profesional pers hadir dalam acara tersebut. Gagasan mereka pun memunculkan topik Hari Pers Nasional.

Salah satu tokoh awal perkembangan pers nasional adalah Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo. Karena kiprahnya sebagai pelopor jurnalisme nasional, Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo kini disebut sebagai Bapak Perintis Jurnalistik Nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun