Mohon tunggu...
Mata Heri
Mata Heri Mohon Tunggu... -

Selagi masih muda, selagi sinar rembulan masih memancar,, segeralah berbuat kebaikan, & Melaksanakn kwajiban yg telah diperintahkan.. Waktu yg ada, jgn disia_siakan tanpa guna & berlalu bgitu saja tanpa hasil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TP PKK Asahan Gelar Pelatihan Daur Ulang Sampah

16 November 2014   01:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KISARAN: Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan bekerja sama dengan Kantor Lingkungan Hidup mengadakan pelatihan daur ulang sampah, Sabtu (15/11/2014) di Pendopo Joglo Jawa, Kisaran.

Ketua TP PKK Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama diwakili wakil ketua  Hj Titiek Sugiarti usai membuka pelatihan menyampaikan langkah upaya strategis pengelolaan sampah dfharus dilakukan karena sangat berpengaruh pada masalah sosial, kesehatan dan ekonomi. Upaya tersebut menurut Titiek harus dilakukan mulai dari organisasi terkecil yaitu keluarga.

Sehingga nantinya volume sampah akan berkurang baik dari mulai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampai dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya.

Istri dari Wakil Bupati H Surya ini menambahkan, secara umum jumlah sampah yang dihasilkan semakin meningkat karena volume sampah berbanding lurus dengan konsumsi keluarga.

Dengan karakter hidup sehat dari masing-masing keluarga, volume sampah dapat dikurangi. Selain itu paradigma selama ini bahwa sampah adalah barang yang tak berguna harus dirubah dan pola lama penanganan sampah dengan cara  penimbunan sampah, pembakaran sampah dan pengumpulan sampah juga harus diubah.

“Salah satu upaya perubahannya melalui pengelolaan sampah dengan mekanisme 3R dan bank sampah, sehingga sampah memiliki nilai jual dan nilai ekonomis,” sebut Hj Titiek.

Dalam kesempatan tersebut Hj Titiek menghimbau para peserta agar nantinya dapat menjadi andalan perubahan dalam masyarakat dengan mensosialisasikan pengelolaan sampah rumah tangga dengan mekanisme 3R, sehingga menjadi barang-barang yang berguna.

Sementara, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan Drs Bambang HS, ketika dikonfirmasi mengatakan, rata-rata satu keluarga menghasilkan 0.8 kg sampah per hari.  Kondisi ini apabila tidak dikelola dengan baik akan membawa dampak sosial ekonomi bagi masyarakat. Oleh  karenanya pelatihan ini digelar dengan tujuan agar nantinya terbentuk bank-bank sampah di Kabupaten Asahan yang pada akhirnya akan membawa dampak pada peningkatan ekonomi bagi kelompok.

"Para peserta diharapkan dapat mengelola sampah agar bernilai ekonomis sehingga memberi income bagi keluarga sekaligus mengurangi timbunan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),"ujar Bambang.

Adapun peserta pelatihan sebanyak 90 orang, berasal dari utusan TP PKK Kabupaten Asahan, kecamatan dan kelurahan se Kabupaten Asahan, utusan dari wanita pujakesuma Asahan, pengurus KOHATI Cabang Asahan, serta kelompok masyarakat lainnya, sebut Bambang.

Pelatihan ini menghadirkan nara sumber dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Asahan, dan Risdani Yasir dengan materi Pemanfaatan sampah kertas koran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun