Mohon tunggu...
Syahrial Affandy
Syahrial Affandy Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aku adalah seorang hambaNya...yang diberikan hidup, rejeki, usia, keluarga, yang nanti akan aku kembalikan kepada yang memiliki semua..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bulan Kejujuran..

18 Juni 2015   09:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:44 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari kita yakini bahwa hidup kita banyak ketidakjujuran,  coba bayangkan berapa banyak ketidak jujuran yang kita lakukan dalam kehidupan kita selama ini..(jawab sendiri). Nah ketika kita melakukan ketidak jujuran tersebut kita masih melakukan shalat dan kita tidak pernah mau jujur untuk apa kita berbuat ketidak jujuran tetapi kita tetap menjalankan shalat lima waktu?

Coba saja kita lihat masalah ketidak jujuran kita, terkadang kita berkutat dengan masalah keuangan disinilah banyak hal-hal yang membuat kita terkadang tidak jujur orang yang berbuat korupsi tetapi dia tetap melaksanakan sholat nah ini merupakan ketidak jujuran kita terhadap diri kita dan bahkan kita sudah tidak jujur lagi terhadap ibadah yang kita lakukan, apalagi tidak jujur dihadapan Tuhan kita....Kemana hasil ibadah yang kita lakukan setiap hari itu?  Ibadah yang sakral dan dilandasi dengan niat yang suci akan menghasilkan sosok manusia yang terproteksi akan perbuatan yang kotor dalam hidupnya. Secara otomatis orang-orang yang menjalankan ibadahnya dari kesadaran dan niat yang tulus karena Tuhannya mereka sudah mempunyai sebuah kunci-kunci yang dapat mengunci secara otomatis dirinya jika akan berbuat jahat.

Pernahkan selama hidup kita ini tidak pernah berbohong? pernahkan selama hidup kita ini pernah berbuat maksiat? dan lain-lain? jawaban anda ketika anda ditanya oleh seseorang pastinya anda akan berkata-kata yang mengindikasikan saya tidak pernah loh berbohong...padahal itu lah bagian dari kebohongan kita, tidak mau mengakui bahwa kita memang pernah berbohong.

Jujurlah pada diri sendiri bukan kepada orang lain karena kita akan melalui sidang kejujuran nanti di akhirat kelak, karena jika kita tidak mau mengakui kesalahan kita didunia ini maka kita akan dipaksa mengakui kesalahan-kesalahan kita nanti diakhirat dihadapan sang Khalik...

Bulan Ramadhan adalah sebuah sarana pendidikan religius bagi setiap manusia yang mengaku sebagai seorang muslim, disinilah semua aspek kehidupan kita akan teruji, dibulan Ramadhan ini kita diwajibkan belajar Jujur, jujur terhadap diri sendiri, jujur terhadap orang lain dan jujur kepada Sang Pencipta, karena nilai-nilai ibadah yang kita lakukan di Bulan Ramadhan ini sangat tinggi dihadapan Sang Khalik. Lakukan hal-hal yang dapat membawa diri kita menjadi orang-orang yang sukses dalam menggapai Ridho dari Sang Khalik....dan selesai kita mempelajari hal-hal tersebut selama bulan suci Ramadhan ini maka kita akan lulus mendapatkan nilai tertinggi dan mendapatkan gelar "Fitrah" yaitu orang-orang yang kembali suci.

Maka mampukah kita untuk Jujur? Diri kita sendiri yang mampu menjawab itu semua, dan hanya Sang Khalik yang akan menilai kita bahwa kita itu benar-benar jujur atau hanya jujur secara lip sinc.

Jadikan Bulan Ramadhan ini menjadi sebuah sarana kita menuju kehidupan kita yang lebih baik di dunia dan di akhirat kelak...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun