Temanku bertanya, kenapa lama tak menulis puisi. Ia memberitahu tentang event puisi cinta di blog guskar. Kucari-cari alasan : aku tak menulis puisi karena memang tak dapat "mood" untuk berpuisi. Tapi bukan berarti aku tak punya kumpulan puisi. Waktu baru kenal internet dengan sarikata.com dan cybersastra.net (almarhum), justru puisilah yang menjadi tulisan utamaku. Namun seiring persliweranku, mood puisi lenyap terhempas rutinitas. Nah, bagi teman-teman yang mau baca-baca puisi lamaku, silakan download cuma-cuma dalam format e-book (pdf). Unduh saja langsung DENGAN LINK INI. atau menuju halaman downloadnya Judul bukunya, "NYAWA KATA" ada sub judul, berbangsa, bersama, beragama, yang merupakan klasifikasi dari puisi-puisiku berdasarkan tema. [caption id="attachment_32229" align="alignnone" width="233" caption="kumpulan puisi MT tentang hidup berbangsa, bersama, beragama"][/caption]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI