Mohon tunggu...
Mata Hati
Mata Hati Mohon Tunggu... -

Menulis, berjalan, berlari adalah langkah hidup. Berharap sesuatu yang kecil-kecil dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar. Sesuatu amalan dan perbuatan baik besar tidak akan ada tanpa sesuatu tindakan yang kecil. Menulis sesuatu yang tidak penting adalah tidak penting dan menulis sesuatu yang penting adalah penting.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kata Menhan; TNI Pantas Peringkat 10 Besar Dunia (Sebuah Analisis)

18 November 2014   04:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:34 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Sudah saatnya Indonesia melesat dengan tinggi. Apalagi Indonesia merupakan negara yang besar, bukan saja besar dalam jumlah penduduknya, namun memiliki kemampuan dan kapasitas yang besar dalam kemampuan alutsistanya.

Menurut saya, penegasan dari Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bahwasanya Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mencapai peringkat 10 besar dunia tidaklah sesuatu hal yang mustahil. Itu sudah didepan mata, dan tinggal mencapainya saja.

Target 10 besar dunia merupakan ambisi yang positif, yang akan memacu semangat bagi TNI untuk terus meningkatkan kemampuan, kekuatan, dan juga potensi sumber daya pertahanan nasional.

Bila kita melihat secara lebih jernih apakah yang bisa mamacu bahwasanya TNI akan menjadi peringkat 10 dunia bisa dianalisis sebagai berikut :

Pertama, Pemerintah dan TNI saat ini sedang gencar-gencarnya untuk terus meningkatkan kemampuan alutsista dalam negeri. Ini merupakan target yang sesuai dengan rencana strategis TNI dengan peningkatan kemampuan alutsista dalam negeri diantaranya pesawat tempur Sukhoi asal Rusia, dan pesawat tempur F-16 dari AS, Kapal Selam, Main Battle Tank (MBT) Leopard. ini merupakan alutsista tempur yang memiliki kemampuan alutsita pemukul.

Kedua, Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang luas, dan memiliki lautan yang luas pula. Dengan wilayah yang luas dari Sabang sampai Merauke, ini membuktikan bahwasanya Indonesia merupakan negara besar. Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang besar, dan itu semakin membuat pemeritah percaya diri dengan wilayah yang besar, akan membuat kemampuan pertahanan Indonesia semakin kuat, dan berjaya. Ini merupakan tantangan ke depan yang dihadapi Indonesia, bagaimana harus mengawal dan menjaga wilayah perbatasan Indonesia. Tantangan inilah yang akan membuktikan bahwasanya Indonesia akan menjadi negara besar. Negara yang memiliki kemampuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang besar, dan disegani negara-negara di dunia. Karena itulah kita sangat yakin.

Ketiga, sejarah telah membuktikan bahwasanya Indonesia merupakan negara yang memiliki kemampuan TNI terbesar ke-10. Itu akan terbukti. Target itu bukan merupakan target yang main-main, namun merupakan target yang sesuai dan akan teruji kebenarannya. Seperti kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, TNI akan masuk peringkat 10 besar dunia pada lima tahun ke depan tinggal menunggu waktu.

Keyakinan itu akan teruji kebenarannya. Apalagi saat ini TNI di peringkat 19 dunia, dan pada peringkat ke-9 untuk kawasan Asia Pasifik. Sangat memungkinkan bilamana target 10 besar dunai akan terwujud pada tahun 2019. Hal itu bisa dilihat dari kualitas dan kuantitas alat pertahanan TNI.

Seperti kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kemhan akan terus berusaha mengembangkan industri pertahanan dalam negeri. Yang pasti, pemerintah terus melakukan kerjasama dengan negara lain dalam mendatangkan alat persenjataan baru. Kerjasama tersebut pastinya akan meningkatkan kemampuan produksi alutsista dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun