Sangat pantaslah bila dunia mengagumi dan memuji Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Basarnas akan kinerja tercepat di dunia dalam menemukan Pesawat AirAsia yang hilang di lautan Indonesia. Pujian dan salutnya dunia internasional itu diungkap oleh media-media dunia.
Kecepatan, ketepatan dan kekuatan TNI dan Basarnas dalam menemukan Pesawat QZ8501 diungkap oleh berbagai media internasional. Wall Street Journal (WSJ) misalnya, mengungkapkan bahwa TNI dan Basarnas sebagai tim tercepat di dunia sepanjang sejarah tragedi penerbangan. Sebab, hanya dalam waktu tiga hari TNI dan Basarnas berhasil menemukan lokasi AirAsia.
Yang pasti. Pujian dan kekaguman dunia internasional atas torehan sejarah itu berkat kerja maksimal dari Basarnas, TNI, Polri dan relawan yang tanpa lelah berusaha mencari pesawat AirAsia.
Yang pasti. Indonesia telah memiliki banyak pengalaman dalam setiap bencana. Sebagai wilayah yang rawan bencana seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir dan bencana lainnya, Indonesia telah teruji. Apalagi Basarnas dan TNI selama ini telah aktif dan terjun langsung dalam setiap bencana yang melanda.
Ada pula pujian dari Penasehat penerbangan independen, seperti Martin Consulting, yang terus memuji kecakapan Indonesia dalam melakukan pencarian pesawat naas tersebut.
Yang jelas. Indonesia memiliki kendaraan laut tanpa awak yang dapat menavigasi, meskipun cuaca laut sangat tidak bersahabat. Hebatnya, Basarnas dan TNI dengan cepat dalam menemukan pesawat AirAsia yang jatuh ditengah lautan.
Pujian pula kita terus terang katakana kepada TNI, terutama pasukan khusus atau pasukan elit seperti :
Kopaska. Personel Kopaska memiliki kemampuan peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia ke kapal lawan dan sabotase pangkalan musuh. Basarnas Special Group (BSG). Basarnas Special Group (BSG) adalah semacam pasukan khusus/elite yang dimiliki Badan SAR Nasional (Basarnas). Mereka adalah personel-personel terpilih yang dilatih khusus untuk kemampuan search and rescue.
Denjaka. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Taifib, Batalyon Intai Amfibi atau disingkat Yontaifib adalah satuan elite dalam Korps Marinir seperti Kopassus dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Satuan ini dahulu dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H