Mohon tunggu...
Mata Hati
Mata Hati Mohon Tunggu... -

Menulis, berjalan, berlari adalah langkah hidup. Berharap sesuatu yang kecil-kecil dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar. Sesuatu amalan dan perbuatan baik besar tidak akan ada tanpa sesuatu tindakan yang kecil. Menulis sesuatu yang tidak penting adalah tidak penting dan menulis sesuatu yang penting adalah penting.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kodam Mulawarman: Kami Butuh Leopard

31 Desember 2013   20:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang MBT Leopard, maka kita akan berbicara tentang teknologi yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Leopard yang merupakan teknologi nomor satu di dunia ini memiliki kemampuan tank pemukul nomor satu di dunia, yang merupakan buatan Jerman. Tentu saja, apa-apa yang menjadi spesifikasi dari Leopard menarik untuk dimiliki setiap Kodam di Indonesia, apalagi Indonesia telah membeli Leopard asal Jerman ini lebih dari ratusan unit.

Tentu saja, dengan kemajuan dan kemampuan teknologi yang semakin berkembang, disamping dengan teknologi informasi yang terus berkembang pula, dituntut kemampuan dari prajurit TNI dan negara untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dan penggunaan teknologi alutsista yang nantinya didaya-gunakan dengan sistem transfer teknologi. Ini merupakan suatu keharusan dalam menerapkan suatu teknologi.

Dengan adanya teknologi tersebut, tentunya akan semakin membuat negara-negara di samping Indonesia, yang sebelumnya agak-agak memandang sebelah mata dengan teknologi dan alutsista dalam negeri Indonesia, tak akan memandang sebelah mata kembali. Sebab, Indonesia memiliki tank nomor satu di dunia. Inilah yang menjadi penguat dan pembuat cetar lawan maupun saingan.

Sebagaimana, Pangdam Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, mengemukakan, untuk menjaga perbatasan di Kalimantan, dibutuhkan tank Leopard.

Dengan adanya alat utama sistem persenjataan (alutsista) ini juga akan semakin memperkuat persenjataan di Kodam VI/Mulawarman.

http://www.antaranews.com/berita/411511/tank-leopard-perlu-untuk-jaga-perbatasan-kalimantan

"Paling tidak, satu kompi tank Leopard (delapan unit) dapat ditempatkan di Kalimantan," tuturnya, saat menerima kunjungan wartawan di Markas Komando Batalyon Infanteri 623/Bhakti Wira Utama, Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan.

Dicky memaparkan, penjagaan di wilayah perbatasan harus ketat agar patok-patoknya tidak bergeser dari posisi yang telah disepakati antara Negara Indonesia dan Malaysia. Belum lagi adanya tindak kriminal seperti pembalakan liar, penambangan liar dan pencurian ikan.

Anggota TNI di wilayah perbatasan, lanjut dia, dituntut selalu siaga untuk mempertahankan wilayah kedaulatan Indonesia tidak berkurang satu jengkal sekalipun. "Pihak luar sangat ingin mencaplok wilayah di sekitar perbatasan kita. Kehadiran Leopard akan membuat moril lawan jatuh," tuturnya.

Alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang ditempatkan di Kodam Mulawarman, ungkapnya, terdiri atas tank ringan berjenis AMX dan Scorpion.

Sudah tentulah. Leopard juga diperlukan untuk menangkal tindakan-tindakan dan kejahatan transnasional seperti pembalakan liar, narkoba dan juga penyeludupan. Itu penting, untuk membuat pelaku kejahatan gentar untuk berbuat kejahatan.

Tentu saja. Maksud dan tujuan dari ditempatkannya Leopard adalah untuk menjaga perbatasan NKRI. Itu penting menurut saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun