Mohon tunggu...
Mata Hati
Mata Hati Mohon Tunggu... -

Menulis, berjalan, berlari adalah langkah hidup. Berharap sesuatu yang kecil-kecil dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar. Sesuatu amalan dan perbuatan baik besar tidak akan ada tanpa sesuatu tindakan yang kecil. Menulis sesuatu yang tidak penting adalah tidak penting dan menulis sesuatu yang penting adalah penting.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Penemuan Pesawat AirAsia, Kerja Cepat Basarnas dan TNI

31 Desember 2014   02:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:08 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim gabungan yang tergabung dalam komando Badan SAR Nasional (Basarnas), berhasil menemukan titik lokasi pesawat AirAsia QZ8501 yaitu sebelah Barat Daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pesawat milik Basarnas berhasil menemukan obyek yang diduga bagian dari pesawat rute Surabaya-Singapura itu. Obyek itu diantaranya lempengan logam, kemudian didapati bayangan seperti tubuh pesawat, emergency exit door, hingga jasad.

Dengan cepatnya ditemukan Pesawat AirAsia dalam waktu dua hari tersebut merupakan kerjasama dari Basarnas, dan TNI yang sigap dan cepat dalam menangani dan mencari pesawat AirAsia. Apalagi proses pencarian tersebut dilakukan secara cepat dan tersistem dengan koordinasi yang cepat.

Bila kita menengok lebih jauh. Kecepatan dan penemuan tersebut tidak lepas dari kerjasama Basarnas dan TNI. Hal itu patut kita berikan apresiasi dengan kinerja yang cepat dan menganalisis hilangnya pesawat AirAsia.

Selanjutnya dilakukan proses evakuasi dari lautan. Basarnas bersama TNI AL telah mengirimkan tim penyelam elit. Diketahui, kedalaman laut dibawah serpihan  antara 25-30 meter.  “Saya siapkan pasukan penyelam. Saat ini ada 11 orang dari TNI AL, 10 orang dari rescue Basarnas Spesial Grup,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo , dalam keterangan pers di kantornya, di Kemayoran, Selasa (30/12/2014).

Untuk proses evakuasi akan dipusatkan di Tanjung Bun, sementara untuk proses identifikasi oleh Disaster Victim Investigation (DVI) di Surabaya. Alasannya, seluruh penumpang pesawat rute Surabaya-Singapura. Selanjutnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi.

Nah, tugas berikutnya adalah KNKT dan dibantu kita untuk mengamankan bagian yang membantu melakukan tindakan berikutnya adalah investigasi. Pencarian akan terus dilakukan tanpa ada batasan waktu.

Dijelaskan lokasi penemuan serpihan tersebut berada di posisi 08 derajat 50 menit 43 south dan 110 derajat 29 menit 21.8 east, serta posisi 03 derajat 46 menit 50 second south dan 110 derajat 29 menit 27 second east. Tim berhasil menemukan serpihan yang diduga berasal pesawat AirAsia pada pukul 10.05WIB. Hingga sore ini, proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung.

Basarnas juga siap mendatangkan alat Submersible vehicle. Alat tersebut merupakan  alat yang bisa melakukan evakuasi dari dasar laut. Pihak Basarnas akan meminjam alat tersebut dari sejumlah negara seperti Prancis, Amerika dan Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun