Mohon tunggu...
ajied mata angin
ajied mata angin Mohon Tunggu... -

saya bisa di bilang orang yang selalu ingin tahu segala hal,termasuk tulis menulis.meski saya tidak suka dng tulis menulis tapi saya tetap mau bisa dan terus belajar.dari itu semangat........!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Ditidak Punya.......?

21 Februari 2010   03:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:49 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore itu seperti biasa keluarga bu dewi berkumpul di rumah adeknya.biasalah mereka mengobrol sambil menunggu azdan magrib.Bu dewi mulai berbincang-bincang sesuatu dihadapan semua orang yang ada di sana,yang membuat perut mereka tidak bisa tertahan untuk tertawa. Bu dewi berkata padaadenya"De tahu gak anak bu onah orang Cikedok?" "Tahu teh emang kenapa,yang suka lewat disamping rumahkan ?"jawab ade bu dewi. "Iya,katanya dia kemarin nikah".kata bu dewi. "Ya biarin atuh teh mau nikah mah kan sunah."jawab ade bu dewi Ibu dewi mejawab"Bukan gitu tapi ini ada satu keaneha." Semua yang berkumpul disana serempak berkata"Aneh......!aneh kenapa?" "Anak bu onah itu tidak punya.....?"bu dewi pun terhenti omongannya. "Tidak punya apa....?"mereka semua berkata. "Anak bu onah tidak punya kelamin wanita".bu dewi meneruskan omonganya. "Apa....!dia tidak punya...?"merekapun ketawa terbahak-bahak. Teh nur pun bertanya"Beneran tuh bu dewi?" "Bener...!"jawab bu dewi. "Teh tahu dari mana anak bu onah tidak punya kelamin...?,lantas bagaimana kalau mau buang air kecil dan yang penting lagi dia kan kemarin nikah gimana MP nya...?"ade bu dewi berkata sambil tersenyam. "Dari pengakuan suami-suaminya terdahulu"bu dewi menjawab. "Memang dia janda.....?"potong ade bu dewi. "Iya dia janda,katanya ditempat kelaminnya ituhanya ada bolonganan kecil untuk nuang air kecil saja dan waktu MPnya lawan mainnya gak bisa berekfresi".kamipun  tertawa lagi. "Tidak bisa berekpresi gimana?"tanya ade bu dewi lagi. "Ya tidak bisa itu".jawab bu dewi. Teh nur pun berkata"Allhamdulilah yamasih diberi kesempurnaan oleh allah sebagai seorang wanita". "Nanti dulu,tapi dia kok bisa nikah...?"ade bu dewi bertnya lagi. "Ya mungkin laki-lakinya ga tahu bahwa dia tidak sempurna,kalau dia tidak tahu mungkin ga mau menikahinya."jawab bu dewi. "Iya juga ya "kata ade bu dewi. Tidak terasa waktupun mulai senja,mereka pu bubar untk melaksanakan shalat magrib. Semua orang pasti berfikir kok bisa ya ada yang gak punya kelamin,Apakah itu kelainan atau bukan...? pastinya pada gak mau kan punya istri yanggak punya...?,Tapi kita tetap harus bersyukur kepada tuhan atas apa yang diberikannya pada kita meskipun suatu kecacaan. Benarka......?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun