Yogyakarta, 09 Mei 2017. Bertempat di Ruang Rapat Pusat Layanan Usaha Terpadu DIY diselenggarakan Pelatihan Pencatatan Keuangan Berbasis Android dengan menggunakan aplikasi Si APIK Bank Indonesia. Pelatihan ini diikuti oleh 25 pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang memiliki kendala dalam pencatatan keuangan.
Benar saja, jika melihat hasi survey Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir tahun lalu menyebutkan bahwa tingkat pemahaman dan kemampuan UMKM menyusun sistem administrasi keuangan hanya sekitar 20 persen.
Dari persoalan di atas, maka Bank Indonesia wilayah DIY bekerjasama dengan mitra PLUT DIY dan MATA USAHA Konsultan melaksanakan pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi Si APIK Bank Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Bank Indonesia yang bertujuan untuk mendorong kemajuan Usah Mikro Kecil (UMK) agar dapat menyelesaikan persoalan pencatatan administrasi seperti pencatatan dan laporan keuangan.
Dalam pelatihan ini peserta antusias mengikuti simulasi pencatatan dan peserta merasa sangat terbantu. Dari hasil survey akhir pelatihan di dapat kesimpulan bahwa dari keseluruhan peserta 70 persen peserta dapat menggunakan aplikasi dan akan menggunakan aplikasi dalam pencatatan transaksi keuangan di usahanya masing-masing. Dari 30 persen yang belum bisa menggunakan didapat beberapa kendala seperti; persoalan teknis smartphone yang tidak mendukung, tingkat usia dan kemampuan dalam memahami alur transaksi, dan persoalan waktu pelatihan yang perlu diperpanjang.
(Yandi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H