Mohon tunggu...
Mas zuhri Sy
Mas zuhri Sy Mohon Tunggu... -

OUT standing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kembalikan Beliau!

4 Agustus 2014   00:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nangkring di pinggir jalan itu nikmat apalagi di dalam kedai kopi, bnyak wacana dan argumentasi muncul dari yg skeptis dan optimis melihat bangsa ini. tapi intinya semua element masyarakat punya harapan yg sama ingin melihat negara ini pada situasi yg positif tidak harus sempurna. masih banyak yg ngomel tentang Prabowo Vs Jokowi. intinya ke dua tokoh tersebut di cintai dan di benci. walaupun semakin kesini banyak yg dulu mendukung prabowo jadi ikuit ikutan dukung jokowi karena nggak enak hati capresnya bisa di bilang dalam kondisi " kalah ". gugatan pihak prabowo di MK kepada KPU masih berlangsung dan sidang pertama akan di helat 6 agustus. apapun hasilnya nnati kita harap ini jadi episode terakhir drama Pilpres kali ini. udah saatnya rehat dari hiruk pikuk pilpres, toh masyarakat juga sudah mulai jenuh. saya yakin di level terbawah masyarakat umum sudah legowo bahawa Jokowi menjadi Presiden terpilih, mungkin Elit Partai dan Politikus kakap yg masih mengurai benang pilpres, suara hati Rakyat tidak bisa di manipulasi banyak yg meyakini pertarungan prabowo hatta vs KPU di Mk akan di menangi KPU. adu data sekalipun dan apapun bentuknya KPU tentu punya segalanya.

Bukan mengecilkan harapan Bpk Prabowo Hatta. tapi dalam sejarah hanya sedikit kasus si penggugat bisa menang di sidang MK. yg wajib kita lakukan adalah bagaimana cara agar Bpk Prabowo bisa keluar dari kemelut partai pendukung dan Koalisinya, saya yakin 100% mereka yg ada di belakang bpk Prabowo bahkan punya ambisi lebih besar dari bpk Prabowo sendiri. bpk Prabowo adalah tokoh nasional yg di segani jendral militer yg sangat berwibawa, tidak seharusnya beliau terkepung pada suatu kondisi yg membuat beliau tertekan dan tidak bisa bersuara menggunakan hati nurani. saya tidak menyalahkan partai koalisi atau politikus pendukung prabowo tapi melihat situasi sekarang ini bpk prabowo seperti maju kena mundur kena.  kembalikan Macan Asia pada singgahsananya, karena kami menghormati beliau. dalam hati kecil saya ingin lihat bpk prabowo bahu membahu bersama jokowi jk membangun indonesia. bukan terjun bebas kedalam koloni tertentu, karena bpk prabowo kastria bngsa dan milik bangsa bukan milik partai dan koalisi tertentu. kembalikan Prabowo Subianto yg dulu. yg Gagah Berani Membela rakyat bukan yg Gagah membela kepentingan kelompok tertentu. salam !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun