Mohon tunggu...
mas zen
mas zen Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Hobi traveling, olahraga

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengelola dan Merencanakan Keuangan Secara Islami

15 Juni 2023   23:00 Diperbarui: 15 Juni 2023   23:12 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era Modern Mengelola keuangan hal yang mudah dengan di topang berbagai aplikasi keuangan, apalagi aplikasinya mudah didapatkan di google aplistore sehingga cara mengatur keuangan menjadi lebih efektif dan efisien. Tentunya mengatur keuangan itu merupakan cara agar uang yang didapatkan saat ini dapat mencukupi segala kebutuhan yang diperlukan. Sedangkan merencanakan keuangan adalah tentang strategi mencapai tujuan keuangan di masa depan dengan kondisi keuangan yang dimiliki pada saat ini.Ilmu dan pengetahuan mengenai perencanaan keuangan dewasa ini semakin berkembang dan dipraktikkan banyak orang. Meski demikian, di sisi lain hal ini menjadi sebuah dilema bagi seorang muslim, terutama bagi mereka yang ingin hidup sesuai dengan tuntunan al-Qur'an dan as-Sunnah.

Mengingat ilmu pengelolaan dan perencanaan keuangan yang berkembang berasal dari dunia barat, tidak sedikit muslim yang bertanya-tanya apakah Ilmu dan pengetahuan mengenai pengelolaan dan perencanaan keuangan yang dikembangkan sesuai dengan al-Qur'an dan as-Sunnah?

Di dalam al-Qur'an disebut sebagai sumber utama (pertama) dan hadits sebagai sumber kedua ajaran Islam setelah al-Qur'an. Oleh karenanya, kehidupan seorang muslim yang bertaqwa sejatinya haruslah sesuai dengan tuntunan al-Qur'an dan as- Sunnah.

Mengenai hal ini, Allah SWT telah memberitahu umat Islam bahwasanya al-Qur'an adalah petunjuk yang nyata bagi mereka yang bertaqwa. Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 2 (yang artinya): "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa"

Bahkan, Allah SWT menegaskan dalam surat al-Baqarah ayat 5 (yang artinya), "Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung". Artinya, mereka yang menggunakan al-Qur'an sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan termasuk orang-orang yang beruntung.

Posisi al-Qur'an sebagai petunjuk ini tentunya tidak hanya dalam menjalankan ibadah, tetapi juga sebagai petunjuk atau pedoman utama dalam menjalani kehidupan lainnya. Termasuk dalam menjalin relasi dengan manusia lainnya, membina hubungan rumah tangga dan juga termasuk mengelola dan merencanakan keuangan.

Bagi umat Muslim yang ingin mengelola dan merencanakan keuangan sesuai dengan nilai-nilai Islam, Allah SWT telah memberikan caranya melalui firman-Nya di dalam al-Qur'an surat al-Isra ayat 26-27: "dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya." (QS. Al-Isra': 26-27).

Dalam ayat ini, Allah SWT secara tegas melarang umat muslim untuk berlaku boros. Bahkan, Allah SWT menyatakan bahwa mereka yang melakukan pemborosan adalah saudaranya syaitan, sedangkan Syaitan adalah pihak yang sangat ingkar terhadap Allah SWT.

Selain itu, Allah SWT pun telah memberikan cara bagi seorang muslim untuk berbelanja. Allah SWT berfirman (yang artinya): "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian." (QS. Al-Furqon :67).

Dari dua ayat yang telah dikutip tersebut, terlihat bahwa Allah SWT telah memberikan petunjuk bagi seorang Muslim memberlanjakan hartanya. Setidaknya, ada dua hal yang bisa diambil dari ayat tersebut untuk cara mengelola keuangan. Pertama, tidak boros. Kedua, belanja secukupnya saja. Dengan tidak melakukan pemborosan dan berbelanja secukupnya, maka seseorang akan memiliki sisa dana dari dana bulanannya. Dengan sisa dana yang dimilikinya ini, seseorang akan bisa bersedekah lebih banyak lagi dan bisa mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Lalu, apakah penting bagi seorang muslim untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan?

Apakah Al-Qur'an memberikan petunjuk bagi seorang muslim tentang apa saja hal yang harus dipersiapkan oleh dirinya untuk dicapai di masa depan?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun