Mohon tunggu...
Masyus Official
Masyus Official Mohon Tunggu... Supir - Pemital senja

• Kenali aku untuk kamu • Membuat cinematic video • membaca, menulis, musikalisasi, olah raga, wisata, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah

13 November 2023   07:29 Diperbarui: 13 November 2023   07:37 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah,

Meski seribu kali berkata

Serasa tak guna bibir berucap

Hingga rapuh pun terkulai aku tak berdaya

Puing-puing kenangan masih membayang

Peluk erat tinggal hayalan

Kecup kasih tak seindah dahulu

Semua hambar seperti bumbu tanpa garam

Ayah,

Kau brengsek

Kata dibilang tidaklah ingin tinggalkan aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun