Aku tidak bisa bicara apa-apa
ketika berdiri disini
disaat menatap gambar yang terpasang
dengan wajah senyum semringah
seakan  dirinya masih terasa hidup
bahkan rasa hadirnya mengalir diantara urat-urat nadi
Engkau memang panutan
engkau guru bagi kami semua
yang mana terus memberikan warna kehidupan
untuk selalu menggali pernak pernik perjalanan hidup
dan meminta untuk tidak lelah meskipun badan rapuh tergerus umur
Kibaran semangat jiwamu
yang telah kau tinggalkan kepada kami
justru membangkitkan gairah dari waktu ke waktu
dan perjuangan tanpa batas yang engkau sajikan
mengubah segala pandangan, baik itu kecil ataupun besar
Ah...
diakhir bait tanpa titik
kupinang doa lirih di keremangan malam
bahagialah disana dengan aroma wangi bunga-bunga surga
pun aku tak akan pernah melupa racikanmu
sajian yang engkau suguhkan
I love you
Katresnanku ora bakal luntur lan tetep oyod ing njeroning roso
Surabaya Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H