Mohon tunggu...
Masyus Official
Masyus Official Mohon Tunggu... Supir - Pemital senja

• Kenali aku untuk kamu • Membuat cinematic video • membaca, menulis, musikalisasi, olah raga, wisata, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu

26 Juni 2022   11:07 Diperbarui: 26 Juni 2022   11:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam kesendirianku
Diantara ruang dan waktu
Sesekali membayangkan dirinya
Sosok yang dulu pernah menjadi permata

Kenangan-kenangan tidak bisa terlupakan
Selalu hadir di alam pikiran
Bahkan terkadang mendengar suaranya
Begitu dekat dengan kuping, aku berlinanglah air mata

Bunga-bunga kerinduan
Adalah penjelmaan dari sebuah perasaan
Di mana dari sekian lama tiada jumpa
Tak lagi ada belaian mesra

Aku rapuh
Terkupas melepuh
Dayaku kian tergerogoti
Sampai kapan menanggung beban rindu ini

Ah...
Hari-hariku semakin payah
Orang-orang sekitar syahdu tertawa
Buat apa merindui kalau tidak sayang, ledeknya

Surabaya 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun