Mohon tunggu...
MASYUDI
MASYUDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program Diklat Teknik Industri

saya seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program Diklat Teknik Industri, harapan saya adalah dapat menjadi pribadi yang terus berkembang dan dapat bermanfaat untuk masyarakat luas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Digital Marketing Guna Meningkatkan Omzet Penjualan UMKM

10 Desember 2023   05:55 Diperbarui: 13 Desember 2023   18:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi : Foto Proses Pendampingan UMKM

Semolowaru RW 02, 09 Desember 2023 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang diwajibkan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan mahasiswa agar dapat berkontribusi secara langsung dalam masyarakat. Diimplementasikan di berbagai perguruan tinggi, KKN menitikberatkan pada pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan dunia nyata. Salah satu pelaksanaan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya dilakukan pada Kecamatan Semolowaru, Kelurahan Medokan Semampir RW 02, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Fokusnya adalah pada RW 02 Semampir, yang memiliki potensi sumber daya manusia dan kegiatan usaha yang aktif. Meskipun lingkungan RW 02 sudah tertata dengan baik, upaya perbaikan dan peningkatan tetap diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.

Salah satu kelompok KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang bernama Masyudi, memilih mitra UMKM kuliner "Dapur Zaskia" yang dikelola oleh Ibu Rini. Tantangan yang dihadapi oleh UMKM ini adalah ketidakstabilan jumlah order harian, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya pemasaran online atau pemanfaatan strategi digital. Untuk mengatasi permasalahan ini, kelompok KKN merancang program pemasaran digital.

Dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Mahmud Suyuti, M.Kom, dibuatkan program untuk mengatasi masalah tersebut. Langkah pertama dalam pelaksanaan kegiatan KKN adalah pendampingan selama proses produksi kue basah di "Dapur Zaskia" untuk memahami secara langsung proses produksi mitra UMKM. Selain itu, wawancara langsung dengan pemilik UMKM dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pengelolaan UMKM. Berdasarkan hasil pendampingan dan wawancara, kelompok KKN menentukan rumusan masalah yang sering terjadi pada UMKM "Dapur Zaskia." Selanjutnya, kami merancang program kerja untuk menyelesaikan masalah tersebut, fokus pada pengembangan digital marketing untuk meningkatkan visibilitas produk dan menarik konsumen. Salah satu kegiatan utama dari program digital marketing adalah pembuatan berbagai akun media sosial termasuk Instagram dan TikTok, yang berisi konten dan informasi mengenai UMKM dan produknya. Selain itu, pembuatan Google Maps UMKM "Dapur Zaskia" dilakukan untuk menyajikan lokasi yang memudahkan konsumen dalam menemukan dan memahami UMKM serta mendapatkan ulasan langsung dari konsumen. Selain proyek utama digital marketing, kelompok KKN juga melibatkan proyek pendukung seperti pembuatan logo, katalog produk, banner nama UMKM, dan stiker kemasan. Semua proyek ini diarahkan untuk mendukung upaya pemasaran digital utama dan diharapkan dapat meningkatkan omzet penjualan produk "Dapur Zaskia."

Dokumen Pribadi : Google Maps UMKM
Dokumen Pribadi : Google Maps UMKM "Dapur Zaskia"
Dengan mengimplementasikan program pemasaran digital, diharapkan UMKM "Dapur Zaskia" dapat meningkatkan daya saingnya di pasar dan memperoleh perhatian lebih dari konsumen. Pemanfaatan media sosial dan website diharapkan dapat memberikan eksposur yang lebih luas, sementara elemen-elemen desain seperti logo, katalog, banner, dan stiker diharapkan dapat memperkuat identitas merek dan meningkatkan daya tarik produk. Pada akhirnya, kesuksesan program KKN ini diukur dari sejauh mana UMKM "Dapur Zaskia" dapat tetap eksis, berkembang, dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan pendekatan yang holistik melalui kombinasi digital marketing dan desain branding, diharapkan UMKM tersebut dapat mencapai skala yang lebih besar dan memberikan dampak positif bagi pemiliknya dan masyarakat sekitar.

#UntagSurabaya#KitaUntagSurabaya#UntukIndonesia#UntagSurabayaKeren#EcoKampus#KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun