Senin, 15 Juni 2015
Sabtu 13 Juni 2015, Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Cikapali, begitu kira-kira headline di beberapa media cetak maupun elektronik.Yess akhirnya dibuka juga, kebetulan hari minggu 14 Juni saya berencana kembali ke Brebes, maklum tugas dan tanggungjawab berada di dua kota antara Jakarta – Brebes.
Kabarnya peresmian dan pennggunaan jalan Tol Ciapali ini lebih awal dari rencana sebelumnya. Saya memang ada rencana untuk tes jalur dengan kecepatan normal, khususnya untuk si neng Ayla berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menebus Jakarta – exit tol Pajagan, sekaligus ingin mereview tol yang konon terpenjang tersebut.
PERJALANAN PANJANG NAMUN TAK MELELAHKAN
Setelah menunggu cukup lama karena ulah keponakan akhirnya saya dan kaka serta keponakan baru bisa jalan jam 1.17 dari Mesjid Agung At-Tin, Arjuna Ireng sebutan Daihatsu Ayla-ku diisi oleh 4 orang manusia, laki-laki yaitu saya dan 3 perempuan kaka dan dua keponakan. Sempat tersendat sepanjang jalan taman mini Indonesia Indah, bersyukur begitu masuk tol lingkar luar arah Cikampek lancar jaya.
Sampai di gerbang tol Cikarang sekira 2.10, kecepatan rata-rata antara 100 – 120 km perjam. Tepat sampai gerbang Cikopo 2.45 sempat terjadi antrian, mungkin karena hamper seluruh kendaraan yang arah ke jawa melalui tol tersebut. Maklum keluar cikampek, sampe perempatan simpang jomin terkenal macet. Jadi wajar saja hamper seluruh kendaraan melalui tol tersebut.
Karena masih masa promo, maka saya masuk dengan Gratis alias bebas biaya, saya sempat bertanya berapa lama masa promo ini, petugas tol menjawab SATU MINGGUÂ masa gratis tol Cikapali.
Lets Goo!!!
Dengan perasaan yang antusias sekali saya mulai memecut Arjuna Ireng ku untuk berlari di tol yang baru itu… selepas dari gerbang tol Cikopo, jalan masih belum dilapisi aspal, alias masih beton, namun jangan khawatir, mungkin karena masih baru rasa jalan tol beton tersebut masih enak, mulus dan lumayan lembut. Namun sudah beberapa kilometer saya lupa di Km berapa tibalah di jalan yang telah di Aspal, Wow!!! Mulus lembut dan di hadiahi pemandangan yang baru dengan hamparan sawah dan hutan jati yang luas. Di beberapa lokasi memang masih terlihat para pekerja masih sibuk membereskan pekerjaan, namun tidak mengganggu perjalanan. Untuk rest area pada saat saya melalui jalur tersbut belum bisa difungsikan, hanya ada 1 pom bensin yang telah beroperasi.
Yah.. saya hampir lupa sebelum masuk ke tol tersebut di rest area cikampek saya mengisi bensi sebelumnya tersisa 3 strip saya beli lagi Rp. 100.000,- dan ya!! Stip full yeah!!! Aman…
Kondisi siang jalan asik lurus mulus, tapi mungkin akan berbeda saat jalan malam, karena saya liat belum ada tiang lampu untuk penerangan, dan dipastikan apabila sudah lelah jalur tol yang lurus dan sepi akan sangat berbahaya karena biasanya rasa kantuk lebih cepat dibandingkan jika kita melalui jalur biasa. Pesan saya, karena jalan ini lurus dan mulus saat memacu harap rajin-rajin liat speed meter karena dipastikan anda terlena karena keasikan.
Arjuna saya dipacu dikecepatan 120 km/jam sampai dengan 140 km/jam diatas 140 km/jam jujur saya tidak berani lagi, maklum masih pengen hidup lebih lama he he he.
Karena jalan lancar tak terasa pintu tol palimanan tiba,kemudian langsung di pacu lagi sampai ke pintu tol berikutnya, lanjut… masuk tol losari – Pajagan, huft disini saya tidak bisa memacu arjuna dengan leluasa maklum sedang banyak perbaikan penyempitan jalan hamper terjadi di sepanjang jalan tol tersebut, dan masih tetap yang termahal he he he…. Hanya dibutuhkan beberapa menit saja dari pintu tol Astanajapura – Pajagan, saya cek hp, kebetulan cara saya untuk menandai waktu biasanya saya akan kirim WA pada isteri tercinta, sehingga dari sanalah saya sekarang bisa memberikan catatan waktu perjalanan. Huft sampai di pintu tol exit Pajagan jam 4.27 PM. Kesimpulannya adalah :
Start Mesjid Agung Attin : 1.17
Pintu Tol Cikarang : 2.10
Pintu Tol Cikopo : 2.45
Pintu Tol Exit Pajagan : 4. 27
Artinya 4.27 (dikurangi) 1.17 (samadengan) 3.10 menit Wow!!!
untuk keselah Daihatsu Ayla hanya butuh waktu 3 Jam 10 menit untuk menempuh Jakarta – Brebes. Luar Biasa!!!
Dengan adanya Tol Cikapali ini menurut saya sangat membantu jujur biasanya saya menghabiskan waktu 5 jam perjalanan dengan jarak yang sama. Di tambah rasa lelah yang amat sangat, sekalipun perjalanan lancar, dengan perubahan waktu yang signifikan ini jarak Jakarta – Brebes seperti Jakarta – Bandung.
Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah terus berusaha untuk membantu memudahkan masyarakat di bidang transportasi.
Dan kepada Astra Daihatsu Motor, saya bangga memiliki Daihatsu Ayla, turut serta mendukung program dunia untuk konsep Green Cars demi terwujudnya Goo Green yang di usung oleh seluruh dunia.
Demikian review saya semoga menambah referensi dan mohon maaf jika ada kesalahan ketik dan kata. Tiada tujuan kecuali untuk kebaikan.
untuk lebih jauh anda mengetahui informasi lebih lengkap bisa kunjungi blog kami di www.yonomaulana.blogspot.com atau www.yonomaulana.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H