Pukul 7 malam gedung olah raga dipenuhi ribuan orang yang mau menonton pertandingan tinju.Konon katanya sebuah pertandingan yang paling akbar pada abad ini,mengalahkan el classico atau derby merseyside di Inggris. Kebetulan masyo yang beruntung mendapatkan golden tiket dan bisa duduk di paling depan belakang juri.
Pertandingan yang mempertemukan antara jagoan dengan sebutan "si protes" yakni Papat Amblas melawan bersaudara yakni Ah Eh Uh.Alibinya demi nama baik keluarga hanya Ah dan Eh yang menantang si Papat Amblas yang juga jago maen twitter.Duel ini dibuka dengan penampilan penyanyi paling tersohor dan juragan kebun duren yaitu mbak Lupe.Mbak Lupe ini masih teman sepenongkrongan Papat Amblas(PA).
Wasit malam itu sengaja wasit berbadan tinggi layaknya pemain basket NBA.Namanya mister Bongsor.Lalu tampak di sudut pojok kanan ada Ah dan Eh yang bersiap untuk ba bi bu dengan sarung tinjunya.Di pojok kiri PA tengah sibuk dengan smartphone,lagi ngupdate status.
Setelah siap lalu teng teng bunyi bell tanda di mulainya ronde pertama.Rupanya Ah bermain di ronde 1,ia tampak agresif dengan pukulan jeb ala Superman.Sedangkan PA masih santai belum ke tengah ring.Wasit menyuruh PA agar maju,tapi rupanya dia agak sedikit protes karena lawannya ini terbilang ABG.Ah yang sudah kelewat emosi menyuruh Eh masuk,dengan begitu siapa tau PA baru kepepet dan mau tak mau ngelawan dan mau alesan apa lagi.
"Teng teng"bell usai ronde 1 berbunyi,pertandingan direhat sejenak.Masyo yang duduk di belakang juri tampak senang.Namun ada yang Masyo lupa,kompor di rumah belum dimatiin.Daripada ada sesuatu hal kebakaran akibat kompor meledak ya Masyo pilih pulang.Belum sampai di pintu keluar tiba tiba ada sirine berbunyi dari dalam gedung pertanda alarm kebakaran.Penonton bubar,ring tinjunya kebakar tampaknya ada yang korslet.Masyo berlari menuju pintu keluar,namun diluar banyak wartawan infotainmen menunggu kemunculan Ah EH Uh serta Papat Amblas.Masyo tau banyak infotainmen lalu berteriak "kebakaran kebakaran,tolong"
Tau begitu para awak wartawan langsung menghujani Masyo dengan kilauan cahaya kamera blitz ala paparazi.Masyo pun malah senang setengah kikuk.Dan Masyo pun di wawancara terkait hal tersebut.Sampai lupa pulang ke rumah buat matiin kompor.
Salam
