Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlunya Target Untuk Mengatasi Sulitnya Menulis

9 Desember 2015   17:57 Diperbarui: 9 Desember 2015   18:10 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah lebih 4 tahun saya di Kompasiana dan dalam lingkaran waktu itu saya pun berhasil memaksakan diri untuk menulis. Pada awalnya saya merasa sangat sulit menulis karena memang belum terbiasa, rasanya sangat berat untung menuangkan ide. Seiring waktu saya mulai mempelajari pola menulis walau masih banyak kekurangan disana sini. Harus saya akui menulis membuat cara berpikir kita lebih terarah dan menambah wawasan secara tidak langsung karena terkadang ide dari sebuah tulisan datang dari bacaan.

Hambatan yang paling sulit dalam menulis adalah menjaga konsistensi terhadap setiap tulisan yang kita hasilkan. Saya sering membaca artikel yang membuka rahasia dibalik kebiasaan penulis hebat, diantaranya adalah menjadikan jadwal rutin menulis tidak peduli sesulit atau sesibuk apapun. Nah, ini menjadi masalah besar bagi sebagian orang terlebih bagi yang baru mulai menulis. Bukan masalah ada tidaknya ide, tapi menjaga waktu secara rutin untuk menulis bukan perkara mudah. Sama seperti halnya bangun di jam yang sama di waktu pagi kecuali itu sudah menjadi sebuah kebiasaan rutin seseorang.

Ada tidaknya target yang kita tentukan sangat mempengarungi keinginan kita dalam menulis. Misalnya dalam bulan ini berapa target tulisan yang ingin kita hasilkan. Dengan adanya target kita bisa membagi waktu lebih maksimal. Kalaupun kita tidak bisa konsisten menulis minimal 1 tulisan setiap hari, ada baiknya membagi ke target mingguan seperti minimal 5 tulisan setiap minggu.

Jika saja target ini tercapai maka minimal kita bisa menghasilkan 20 tulisan per bulan dan 240 tulisan per tahun. Bukannya sangat lumayan? Terlepas dari apa yang kita tulis, merutinkan menulis punya peran penting melatih otak terbiasa mengatur waktu khusus. Mungkin saja beberapa dari tulisan itu nantinya bisa di jadikan sebuah buku. Keren kan?

Kalau ada pepatah untuk menggambarkan kesulitan menulis secra konsisten mungkin saya akan berujar easier said than done. sudah barang tentu mengucapkan lebih mudah ketimbang mengerjakan. Meskipun demikian bukankah sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil. Maka dari itu mulailah menentukan target menulis, bahkan tema apa yang kita pingin tulis, biasanya ide akan lebih mudah dipanggil ketika kita menulis yang kita senangi. Mulai dari yang paling mudah, baik pengalaman hidup, refleksi harian dari pekerjaan, ataupun berbagi hobi yang sering dilakukan. Bagi kita kemungkinan terlihat spele, tapi diluar sana banyak orang yang bisa mengambil manfaat dari tulisan kita. Yakin dan percayalah.

Mari mulai membiasakan menulis agar hari-hari lebih produktif. Happy writing!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun