Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penculikan Anak di Amerika

12 November 2014   03:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus penculikan anak kerap kali terjadi di dalam negeri dengan berbagai macam modus. Ternyata hal yang sama terjadi di negeri paman sam, Amerika. Sebuah keluarga mendapati penyusup yang membawa lari anak mereka dari dalam rumah.

Penculikan ini terjadi di negara bagian Utah tepatnya di kawasan pinggiran kota Salt Lake bagian selatan. Penyusup masuk ke rumah melalui ruang bawah yang kemuadian mendapati seorang anak perempuan yang berumur 5 tahun sedang tidur. Sang penyusup mengendong sang anak kemudian membawanya ke lantai atas sehingga sang ayah terbangun mendengar suara bising.

Seketika itu sang ayah melihat anaknya dibawa oleh penyusup ke arah taman depan rumah dan mengejarnya. Sang ayah pun lantas bertanya kenapa anaknya di bawa dan memintanya untuk menyerahkan anaknya. Sang maling tanpa basa basi menyerahkan si anak dan seketika lari meninggalkan rumah tersebut.

Petugas yang datang setelah mendapat panggilan melalui 911 langsung melakukan olah TKP dan menemukan sang penyusup lari ke arah rumah yang tidak jauh dari TKP. dengan bantuan anjing petugas sang penyusup pun berhasil digigil oleh anjing di bagian bahu atas. Namun, polisi belum mengetahui motif pelaku apakah sengaja karena direncanakan atau tidak.

Kalau di Amerika saja pelaku penculikan berani beraksi tanpa menghiraukan petugas. Bagaimana dengan negara-negara yang tingkat keamanannya masih dipertanyakan?

Jauhi anak dari orang yang tidak anda kenal. selalu siaga!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun