Abundance mindset menganggap apa yang ada di dunia berlimpah. Semua orang bisa mendapatkan apa yang diinginkan asalkan berusaha. Mereka tidakmudah takut kehilangan dan tidak mudah iri pada apa yang dimiliki orang lain.
Kedua pola pikir ini mengarahkan orang pada tindakan berbeda. Orang dengan pola pikir terbatas sangat gampang takut tidak mendapat pekerjaan, tidak kebagian uang, atau masa depan buruk.
Hal ini bertentangan dengan pola pikir berlimpah yang penuh dengan keyakinan tentang apapun. Baik itu pekerjaan, uang, dan masa depan yang cerah.Â
Pikiran memancarkan energi ke alam semesta. Semesta menangkap energi dari hasil pikiran. Apabila seseorang berpikiran buruk, maka semesta mendatangkan keburukan padanya.Â
Ibaratnya seperti melempar bola ke dinding yang kemudian kembali pada yang melempar. Pantulan dari ucapan tergantung dari apa yang diucapkan.Â
Perhatikan orang-orang yang suka mengeluh. Hidupnya penuh masalah. Energi negatif kembali padanya karena haikatnya apa yang diucapkan adalah sesuatu yang dipercaya oleh pikiran bawah sadar.Â
Joseph Murphy dalam bukunya berjudul The Power of your Subconscious Mind menjelaskan dengan gamblang bagaimana pikiran bawah sadar seseorang bekerja.Â
Pikiran menjadi gerbang awal masa depan. Segala sesuatu yang dipikirkan berdampak pada kenyataan yang menghampiri. Kesulitan mendatangkan kesulitan dan kemudahan mengundang kemudahan.
Intinya, jangan mudah berkata negatif karena apa yang kita ucapkan dan pikirkan akan kembali pada kita. Pun sama dengan sesuatu yang kita berikan, suatu hari juga kembali pada kita walaupun dalam wujud berbeda.Â
Alam semesta mengalirkan energi berdasarkan apa yang kita pikirkan. Semakin baik kualitas pikiran kita, semakin baik kualitas hidup yang kita rasakan.Â
Kenapa orang-orang dengan pikiran buruk selalu tertimpa kesialan?