Idealnya, setiap orang harus berjalan 3-5 km per hari. Rata-rata orang Indonesia tidak mencapai angka tersebut. Apalagi dengan ritme pola hidup sekarang.Â
Banyak penyakit yang mudah hilang jika mau rutin jalan kaki. karbohidrat berlebih dari nasi membuat tubuh lemas. Dengan berjalan, kita sebenarnya meringankan fungsi organ tubuh.
Bayangkan betapa sengsaranya organ jantung, liver, pangkreas dan ginjal jika kita malas bergerak. Racun-racun tak terlihat menumpuk dalam tubuh bertahun lamanya. Lalu, kebiasaan duduk lama atau tidur tidak teratur membawa dampak buruk bagi kesehatan di kemudian hari.Â
Sehari yang lalu, saya mendengar kabar seseorang yang terpaksa harus memasang ring di jantung. Ia terbiasa kerja di waktu malam bertahun-tahun. Sedangkan waktu pagi sampai sore dibuat untuk tidur. Saat organ tubuh memberontak, berubahlah ia menjadi penyakit berbahaya.Â
Kadangkala, kita sering mengacuhkan kebiasaan hidup sehat. Hal-hal kecil dianggap sepele sampai tubuh tidak mampu membendung lagi. Akumulasi dari kebiasaan buruk di masa muda baru dirasa di masa tua.
Kebiasaan merubah jam tidur dari malam ke pagi sungguh merugikan organ tubuh kita. Setiap organ bekerja dengan ritme jam yang sudah terbentuk alami. Istilah ilmiahnya adalah irama Sirkadian atau jam biologis tubuh.Â
Sedikit saja kita merubah jam biologis tubuh, konsekuensinya akan kita tanggung di waktu yang tidak bisa diprediksi. Boleh jadi berimbas pada daya tahun tubuh, kerusakan organ internal, atau kehilangan nyawa.
Untuk itu, hidup sehat dimulai dengan hal-hal kecil. Pola makan sehat, waktu tidur cukup, dan olahraga teratur. Tiga hal ini perlu diperhatikan dan diusahakan. Hidup sehat sebenarnya tidaklah mahal. Mulailah dengan memperbanyak jalan kaki setiap hari.
Ya, jalan kaki terlihat kecil. Cobalah rutinkan dan jadikan sebuah kebiasaan. Akumulasi dari kebiasaan sederhana seperti jalan kaki, makan sehat dan tidur cukup adalah tabungan kesehatan untuk digunakan di masa tua.
Yuk, perbanyak jalan!