Ginjal menyaring racun dari makanan dan minuman yang kita masukkan ke tubuh. Dengan berjalan kaki lebih banyak, kita sudah membantu meringankan fungsi ginjal.
Apakah cuma sampai disitu? TIDAK!
Organ pangkreas juga mendapat manfaat dari jalan kaki. Ketika gula darah meningkat dari batas normal, pangkreas mengeluarkan insulin untuk menyeimbangkan gula dalam darah. Penelitian membuktikan bahwa berjalan kaki setelah makan efektif menurunkan gula darah.
Begitulah keunikan tubuh manusia. Kunci kesehatan ada pada memperbanyak gerak. Lalu, apa yang membuat kita sangat MALAS berjalan kaki?Â
Rasanya, manusia itu terlalu pelit untuk dirinya sendiri. Berjalan kaki saja masih mencari banyak alasan. Katanya nunggu motivasi datang, cuaca panas, takut ditabrak orang, dll. Tapi, kalau makan dan minum malah keblablasan tanpa mikir panjang.
Akhirnya, perjalanan di dua desa terselesaikan. Saya mendapatkan manfaat lebih banyak dari yang saya pikir. Menelusui kawasan pinggiran sungai, melewati rumah warga dan beberapa sekolah memberi saya insipirasi menulis.
Satu jam lebih saya berjalan kaki, tubuh terasa segar dan pikiran semakin tajam. Sembari berjalan kaki, saya mengamati lingkungan dan pepohonan nan asri di rumah-rumah warga.Â
Saya melihat perbedaan kontras antara rumah warga kelas elit berdinding tinggi dan rumah sederhana tanpa sekat yang ditumbuhi pohon-pohon. Warga desa lebih peka dengan alam, mereka hidup berdampingan dengan tanaman.Â
Di kota, rumah-rumah berdinding tinggi ditanami sedikit pohon. Mereka hidup bertopang pada alam, namun lupa berterima kasih pada sumber oksigen. Begitulah kehidupan, kaya dan miskin terbelah dalam pola pikir.Â