Hati yang luka sulit terbuka, seperti bisa menyengat nyawa.
Tubuh yang luka mudah diobati, seperti rumah yang porak-poranda.
Jagalah lisan, karena hati mudah terluka.
Jagalah kata, karena hati terlalu peka.Â
Luka, timbul dan pergi seiring waktu.
Luka, kadang meninggalkan bekas dalam relung tak menentu.
Luka, memberi bekas yang membisu.
Lepaskan luka, ia memakan jiwa.
Tinggalkan luka, ia mencabik dalam tawa.
Lupakan luka, ia menenggelamkan duka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!