Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis Setiap Hari Dapat Mencegah Pikun, Percaya atau Tidak?

2 Juli 2024   17:51 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:58 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

writing by hand stimulates areas of the brain associated with memory and comprehension,

Otak manusia sungguh luar biasa. Dari bayi sampai dewasa, seseorang mampu meningkatkan fungsi otak dengan cara berbeda. Bayangkan otak seperti sebuah pisau. Semakin sering diasah dan dipakai, maka semakin baik kualitasnya. 

Kerja otak sangat tergantung seberapa sering kita menggunakannya. Dikala kecil, perkembangan otak ditentukan oleh kuantitas komunikasi dan interaksi orang terdekat.

Uniknya, daya kerja otak cukup fleksibel. Ilmuan menggunakan istilah brain plasticity untuk memberi gambaran betapa elastisnya daya serap otak. Maknanya, kemampuan otak tidak terhenti karena faktor umur. 

Aktivitas yang memicu terkoneksinya saraf pada otak membuat kinerja otak terjaga. Simpelnya, kegiatan yang memicu saraf-saraf di otak menciptakan ruang untuk koneksi baru pada otak.

Menulis boleh dikatakan sebagai satu aktivitas terbaik untuk menjaga kinerja otak. Kenapa? karena saat menulis rangkaian koneksi terbentuk pada neuron.

Menulis dengan tangan atau mengetik, mana yang lebih baik?

Menurut data, rutin menulis dengan tangan memberi efek lebih baik pada otak. Salah satu manfaatnya adalah mencegah terjadinya cognitive decline.

Apa itu cognitive decline?

Secara sederhana, cognitive decline dapat dipahami sebagai penurunan fungsi kognitif. Termasuk di dalamnya, cepat lupa atau pikun. Idealnya, pikun berkaitan dengan faktor umur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun