Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Menunggu Motivasi, Tapi Mulailah agar Termotivasi

5 Juni 2024   10:27 Diperbarui: 5 Juni 2024   11:07 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menargetkan untuk menyelesaikan lari 42 km hari ini. 36 km sudah saya selesaikan beberapa minggu yang lalu. Sebenarnya, saya sudah meniatkan untuk minimal lari sejauh 5 km pagi ini.

Godaan untuk melanjutkan tidur di pagi hari rasanya terlalu besar. Dengan tekad yang kuat, saya memaksa diri untuk segera keluar rumah. 

Mulailah saya melanjutkan sisa jarak yang harus diselesaikan. Alhamdulillah kualitas tidur semalam lumayan baik, jadinya saya tidak harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk lari pagi.

Kilometer 1 dan 2 terasa sedikit berat. Saat memasuki jarak 3-4 km, saya mulai menikmati lari dan tetap menjaga ritme jantung di angka rendah. 

Perlahan namun pasti, jarak 5 km terlampaui. Berikutnya, terbesit dalam hati bagaimana jika saya menambah 2 km lagi agar mendapatkan angka 7 km.

Ah, ternyata 44 menit sudah dan jarak 7 km pun terlampaui. Kalau saja pagi ini saya menunggu motivasi datang, menyelesaikan jarak 42 hanya mimpi semata.

Lari pagi di jarak 7 km cukup memberikan energi sepanjang hari. Akhirnya, tantangan 42 km berhasil diselesaikan dengan cara lari bertahap. Butuh latihan beberapa bulan lagi untuk bisa menyelesaikan 42 km dalam sekali lari. 

Latihan lari benar-benar memberi banyak pelajaran. Bukan hanya perkara kesehatan, tapi nilai kedisiplinan dan mengalahkan rasa malas yang bersemayam dalam diri. 

Motivasi datang setelah kita mencoba. Makanya, menunggu motivasi untuk memulai sesuatu sama halnya seperti mengejar fatamorgana. Dari jauh terlihat jelas, namun hilang saat didekati.

Jika ingin menargetkan sesuatu, mulailah terlebih dahulu. Seiring waktu motivasi akan datang sendiri. Jangan terlalu lama berpikir hingga dikalahkan oleh ketakutan yang kita bayangkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun