Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Starlink: Sebuah Inovasi Jaringan dan Preventif Kebocoran Data Penduduk

27 Mei 2024   11:25 Diperbarui: 27 Mei 2024   12:11 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elon Musk berhasil masuk ke Indonesia dengan sebuah inovasi. Starlink telah membuka akses koneksi dan merubah konsep dimensi jaringan internet.

Starlink datang dengan dimensi koneksi berbeda. Elon Musk tidak sebatas menyediakan jaringan internet, tapi ia telah mengubah paradigma bisnis jaringan. 

Orang awam hanya sebatas melihat ketersediaan jaringan internet yang ditawarkan, namun ada hal yang tidak terlihat kasatmata. Mari kita bahas di tulisan ini. 

Internet starlink memiliki konsep inovasi masa depan. Satelit yang dibangun Elon Musk berada sangat dekat dengan bumi. 

Tidak heran, jaringan dan kestabilan adalah aset dengan nilai tawar tinggi.

Inovasi jaringan ala Elon Musk boleh dikatakan ide brilian yang tidak dapat dijangkau oleh provider jaringan lain. 

Ketika sebuah bisnis menawarkan sesuatu berbeda, maka ada angka yang dipertaruhkan disana.

Wajar saja jika saat Starlink masuk ke Indonesia, mereka memiliki nilai tawar tinggi. Sejauh ini tidak ada provider yang mampu menjangkau keunggulan konsep Elon Musk. 

Brilliant ideas are critical

Ide brilian Elon Musk muncul karena konsep berpikir beda yang ia punya. Elon adalah sosok visioner yang berpikir 10-20 tahun kedepan, jauh mengungguli cara berpikir orang lain. 

Penempatan satelit yang berjarak 550 kilometer dari bumi jelas mustahil bagi kebanyakan cara orang berpikir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun