Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lari dengan Pola MAF, Yuk Simak Manfaatnya untuk Tubuh

28 April 2024   11:21 Diperbarui: 28 April 2024   11:24 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi anda yang belum pernah mendengar MAF, ijinkan saya untuk memaparkannya dalam tulisannya ini.

Maximum Aerobic Function (MAF) adalah sebuah tehnik berlari dengan menjaga keseimbangan detak jantung di angka yang rendah. Umumnya, sebagian besar orang menganggap untuk mencapai garis akhir (finish line), seorang pelari harus bergerak lebih cepat.

Tapi, pada kenyataannya tidak demikian. Semakin cepat seorang pelari memacu langkah, maka semakin tinggi detak jantung. Nah, detak jantung orang yang memulai latihan lari dibandingkan mereka yang aktif berlari jelas berbeda.

Kenapa berbeda?

Begini! orang awam yang baru mulai latihan lari perlu menyesuaikan ritme jantung pada angka yang dianggap tubuh standar. Berbeda dengan mereka yang sudah terbiasa lari. Jantung akan bekerja lebih baik, sehingga ritme detak jantung relatif stabil. 

Contohnya, seorang atlit lari yang pernah ikut marathon bisa menyelesaikan lari dua jam. Itu katagori atlit Pro. Ritme detak jantungnya sudah sangat terlatih dan kadar oksigen yang dihasilkan jauh lebih baik. 

Sementara untuk orang yang katakanlah baru latihan beberapa bulan, mereka butuh setidaknya empat jam untuk bisa menyelesaikan lari marathon. 

Perbedaan yang sangat mencolok ini disebabkan adaptasi jantung dengan kecepatan lari. Atlit lari profesional sudah mampu mengatur nafas dengan sangat baik dan kadar oksigen berada di angka di atas rata-rata.

Jika seorang pelari profesional ritme detak jantunya rata-rata 140/menit, maka orang awam yang baru mulai latihan lari berada di angka 160-170 /menit.

Semakin sering seseorang latihan berlari, semakin baik ritme detak jantung. Untuk mencapai angka 140/menit butuh latihan konsisten dengan rentan waktu 2-4 tahun. Itupun konsisten berlari di jarak 20-30 km untuk benar-benar stabil di angka 140. 

Nah, sekarang kita coba bahas pola MAF.

Maximum Aerobic Function (MAF)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun