Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Game Online dan Judi Online, Lingkaran Setan dalam Wujud Berbeda

23 April 2024   18:08 Diperbarui: 23 April 2024   18:08 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Game online|freepik.com

Saat menulis tulisan ini, saya sedang duduk menikmati secangkir kopi. Di sekeliling saya anak-anak muda sedang memegang smartphone masing-masing dengan posisi terbalik.

Pemandangan seperti ini semakin sering saya lihat di warung kopi (Warkop) yang menyediakan WIFI gratis. Dengan memesan secangkir kopi atau segelas minuman dingin, mereka bisa duduk berjam-jam.

Kenikmatan permainan di layar smartphone tidak lengkap tanpa sekotak rokok. Asap membumbung tinggi memenuhi ruangan. Game online dan kenikmatan rokok seakan membius akal sehat anak-anak muda ini.

Jangan ditanya kemana waktu pergi. Satu, dua, tiga jam berlalu begitu saja dalam sekejap. Sebuah kenikmatan yang ditukar dengan sesuatu yang tidak setimpal untuk sebuah masa depan yang buram.

Di waktu berbeda, saya mendengar curhatan seorang teman yang mengalami kasus berbeda, yaitu kecanduan judi online. Akar masalah yang sebenarnya sama, hanya beda awalan saja.

Generasi muda sekarang banyak yang gagal memanfaatkan waktu. Hari-hari mereka banyak terbuang dalam aktivitas yang tidak membawa manfaat alias wasting time. 

Jika ditelusuri lebih dalam, penyebab utama adalah tidak lain karena kehadiran smartphone di tangan. Game online dan judi online sama-sama menyita waktu para remaja di level yang mengkhawatirkan. 

Parahnya lagi, efek dari keduanya bisa merambas pada ranah yang lebih luas ketika akal tidak lagi sinkron dengan pikiran. Banyak suami yang masuk dalam pusaran judi online, imbasnya keluarga hancur.

Seperti kerasukan setan, mereka rela meminjam uang berkali-kali untuk kemudian diputar dalam 'lingkaran setan'. Jangankan insaf, kalah bertubi-tubi tetap membuat mereka semakin ingin menang. Pinjaman Online (Pinjol) menjadi sasaran empuk untuk terus masuk dalam sebuah 'kenikmatan' sesaat.

Kenikmatan game online ini mampu menghipnotis banyak remaja, bahkan orang dewasa sekaligus. Awalnya hanya mencoba, seterusnya sulit melepaskan diri dari efek candu yang menipu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun