Tidur adalah sebuah proses terpenting bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Sebagian orang atau bahkan kebanyakan tidak memahami kualitas tidur, sehingga relatif tidak terlalu menjaga jam tidur dengan baik.
Di tulisan ini, saya akan coba memaparkan tahapan tidur dan bagaimana menghitung serta menjaga kualitas tidur agar tubuh tetap sehat setiap hari.
Perlu dipahami bahwa orang dewasa setidaknya membutuhkan 7 jam waktu istirahat (tidur) di malam hari. Berbeda dengan anak-anak yang condong membutuhkan lebih banyak jam tidur, sekitar 10 jam rata-rata bagi anak 3-5 tahun.
Katagori Tidur
Jenis tidur dibagi ke dalam dua bagian: REM dan NREM. REM adalah singkatan dari Rapid Eye Movement, sedangkan NREM yaitu Non-Rapid Eye Movement.
Kedua jenis ini termasuk ke dalam rangkaian tahapan tidur. Nah, dari kedua tahapan tidur ini, NREM memiliki peran penting bagi kestabilan tubuh.Â
NREM dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
- 1. Light
- 2. Deep
- 3. Deeper Sleep
Setiap bagian adalah sebuah proses yang mesti dilewati beriringan. Misalnya, pada tahapan light seseorang berada pada fase mempersiapkan diri untuk tidur.Â
Mata sudah mulai tertutup, namun kondisi pernapasan masih seperti sebelum tidur. Artinya, light sleep adalah tahap awal ketika tubuh mempersiapkan diri untuk istirahat.
Nah, dari total 7 jam yang dibutuhkan tubuh, light sleep hanya 5% saja. Ini bermakna, tubuh perlu waktu untuk menurunkan ritme detak jantung ke angka 50.
Normalnya, orang dewasa yang sedang beraktivitas detak jantungnya berada di angka 60-100 detak/menit atau sering disebut dengan istilah beat per minute (BPM)