Ketika uang diberikan, suara hilang dalam bayaran. Banyak orang tidak berpikir kedepan, masa depan semakin mudah digadaikan. Kadang hati ingin memberi saran, tapi kecurangan tidak memandang jabatan.
Orang miskin terus ditipu, orang kaya semakin lugu, orang berilmu diam membisu. Kotak-kotak menampung kecurangan tanpa ragu, saksi diam membatu.
Kemana kejujuran akan berlabuh disaat kecurangan sudah menjadi hal biasa. Kenapa pemimpin jujur malah ditinggalkan, disaat kesusahan dimana-mana.Â
Apakah kemungkaran kian didukung, atau orang berilmu sudah menjadi patung? semua akibat akan ditanggung, bersiaplah mengepung kecurangan dengan cerdik berhitung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H