Ide Tidak Datang, Sebaiknya Nulis Apa?

Tidak ada yang bisa menjamin munculnya sebuah ide. Terkadang, ide bisa muncul saat tak dibutuhkan dan di lain waktu hilang tak berbekas. Dengan bantuan sebuah ide, menulis menjadi jauh lebih mudah.

Tapi, tanpa ide sekali pun seseorang tetap bisa menulis. Lantas, apakah ide selalu menjamin seorang penulis lebih produktif? bisa iya dan bisa tidak. Yang lebih penting dari ide adalah kepekaan panca indra.

Banyak hal yang terjadi di sekitar kita setiap detik, baik itu yang langsung kita saksikan atau sekedar kita dengarkan. Apakah panca indra mampu menangkapnya ketika seseorang tidak dalam keadaan sepenuhnya sadar?

Kadang kita abai terhadap informasi hanya karena tidak menganggapnya penting. Ada juga tipe orang yang menyimpan banyak informasi namun tidak memilah mana yang hendak disimpan.

Mendapatkan ide jauh lebih mudah jika seseorang mampu menggunakan panca indra dengan baik. Misalnya, ketika melintasi jalan yang sempit, adakah muncul pertanyaan kenapa orang-orang tetap memilih jalanan yang sempit untuk menuju sebuah tempat?

Lalu, coba dalami lebih dalam lagi, kenapa pilihan orang bisa berbeda-beda, ada yang memilih jalanan lebar dan ada yang lebih suka melintasi gang sempit. 

Contoh lain, perhatikan kebiasaan beberapa orang yang membuang sampah sembarangan saat sedang berada dalam mobil. Kenapa mereka tidak merasa malu melakukannya? adakah kaitan dengan latar belakang pendidikan?

Kunci untuk mendapatkan ide menulis adalah membuka panca indra seluas-luasnya. Gunakan kedua mata untuk memperhatikan kejadian-kejadian dalam lingkup kehidupan kita. Buka telinga dan dengarkan apa yang diperbincangkan orang-orang, kemudian filter informasi tersebut.

Tidak semua ide layak dijadikan tulisan. Sebagaimana sebuah produk, tentu saja ada yang harus dibuang karena memang tidak dibutuhkan. Ya, sebuah tulisan yang memiliki kualitas berawal dari sebuah ide kecil yang hinggap tanpa kita sadari. 

Ide tetaplah menjadi ide sebelum ditulis. Jadi, sebuah tulisan yang baik boleh jadi pada awalnya dipicu oleh ide-ide sepele. Maka, jangan sepelekan sesuatu yang kecil karena boleh jadi akan berakhir menjadi sebuah tulisan berharga.