Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Kisah

3 Agustus 2023   12:46 Diperbarui: 3 Agustus 2023   15:19 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah kisah|sumber gambar: https://techno.okezone.com

Puing-puing bangunan berserakan. Gelombang besar menghempas bangunan. Mayat berserakan, memenuhi jalan-jalan. Kehilangan dalam sekejap, meninggalkan kesan dalam sengap.

Seorang anak kehilangan ibu, tertunduk menahan pilu. Sebuah kisah haru di hari minggu saat tsunami datang bertamu. Pagi yang indah berubah menjadi sendu, seakan sebuah bayangan semu.

Hati gelisah merajut sebuah kisah yang begitu menggugah. Kisah-kisah yang terkubur lama dalam kenangan seorang ayah. Pagi yang berkah berubah menjadi musibah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun